Garis tangan tertulis tak bisa aku menentang
(Akhirnya Kutemukan pelangi dimata I)
“sudah lama kupanjatkan pintaku padaMu yang maha kasih, sudah lama aku menantikan tatapan tulus dari sebuah mata yang begitu bersinar, dan kini takkala aku hampir rapuh Engkau mengirimkan pangeran yang memiliki mata pelangi”
Februari memang terasa begitu indah, meskipun aku baru menyadari semua itu di Bulan April. Tuhan telah melukiskan semua itu dengan Indah, yach sangat sempurna kawan! Sebuah scenario dari Tuhan yang membawaku kesebuah tempat yang penuh dengan kebahagian, ilmu pengetahuan, tempat paling menyenangkan yang pernah kutemui. Aku tidak menyangka bahwa tekad dan kemauan yang keras agar aku bias mendapatkan 1 kursi ditempat itu, agar aku bisa mengikuti les bahasa asing itu. Namun, tepat dimalam sabtu itu TUhan mengirimkan banjir kerumahku, tetapi karena 1 komitmen bahwa jika aku benar2 ingin ikut les tersebut maka aku akan diperkenankan dating dengan syarat tempat sudah penuh, dan berharap keajaiban agar banyak yg tidak datang ketika les itu, dan Puji syukur ternyata aku setelah membersihkan rumah meskipun tidak kuat namun aku memutuskan untuk pergi, dan ternyata bener banyak yang tidak datang ketempat les karena hujan yang begitu deras. Namun, ternyata meskipun aku telah datang dihari pertama, belum sah aku menjadi siswa disitu karena aku harus continue hadir selama 3 minggu, ah melelahkan. Tapi kelak aku harus berterimakasih pada bang i**** karena dengan aturan seperti itu dan kedermawan hati dia telah mempertemukan aku dengan dia.
Mulanya biasa saja, ach seperti lagu saja saja ya! Tapi memang begitu adanya, awalnya aku mengira pengganti bang i*** adalah seorang anak SMU, gimana engga aku berpikiran seperti itu, perhatikan saja badannya yang kurus kerempeng seperti itu, belum lagi mukanya yang baby face banget, dan lebih mirip Jepang ketimbang Indonesia atau Aceh. Saat itu aku hanya menyukai pakaian dia yang agak unik, modelnya seperti baju terbalik dan penuh rombeng, tapi bagi teman2ku itu baju yang sangat aneh, anak2 gaul yg tampang makan ganja hahahaha, but not for me, aku malah menyukai gayanya. Aku merasa mengapa aku seolah mengenalnya ya? Ah sudahlah tak usah aku pikirkan, namun sampai beberapa kali pertemuan aku masih mengangapnya biasa saja, aku hanya menantikan kira2 baju aneh apa lagi ya yang akan dia pakai lagi mingu depan ya???
Hingga akhirnya entah mengapa setelah 5 minggu aku baru menyadari bahwa ternyata dia menarik ya, aku juga bingung mengapa semakin hari dia semakin dewasa ya? Semuanya bermula ketika kami makan2 di canai mamak, saat perpisahan dengan salah seorang temanku yang akan kembali kenegaranya, aku mulai memperhatikan sikapnya yang unik, gayanya yang menyenangkan seperti anak2 gitu (ach ingin rasanya aku mengulang ribuan kali lagu ketika cinta bertasbih Melly G)….
Ehm ketika aku menuliskan diary ini, aku baru saja memasukkan lagu melly G ketika Cinta Bertasbih, aku langsung jatuh cinta dengan Intronya…meskipun baru sekarang aku berhasil menemukan lagu itu. Bisa dibilang aku begitu bahagia,meskipun aku tahu aku bukan siapa-siapanya dia, tetapi entah mengapa aku begitu bahagia jika menatapnya, sejak farewell party sabtu itu ketika kami lagi berfoto-foto dan kemudian dilanjutkan pada hari selasa sore, ketika aku duduk berhadapan dengannya, untuk pertama kalinya aku menatap matanya itu, ach aku seperti melihat ada sinar berlian dimatanya, begitu indah. Jika Ikal tergila-gila pada kuku Al Ling, maka aku begitu terpesona dengan matanya, tutur bahasanya yangs angat sopan, anaknya baik sekali. Ah aku merasa negitu bodohnya tidak bisa menceritakan dengan detail bagaimana bahagianya hatiku ketika menuliskan hal ini, tapi aku kehilangan kata-kata untuk mengungkapkannya. Tau ga kawan? Untuk pertama kalinya entah mengapa aku jadi deg2an saat duduk didepan dia, seperti ada magnet gitu. Ach bodonya aku padahal aku belum ingin menjadi secret admirenya dia.
Semuanya menjadi lebih indah, aku ingat ketika dia menjelaskan satu persatu huruf Asing itu, sekarang dia lebih sering melihatku, entah mengapa ketika dia mengajarkan dan menuliskan cara menarik huruf2 tersebut seolah2 dia menjelaskannya kepadaku saja, mungkin aku hanya ke Geer saja, tapi setelah beberapa kali aku baru ngeh apalagi aku melihat dia seolah2 mengarahkan aku agar mnegerti arah perputaran huruf2 tersebut, malahan dia sering menyebut namaku hihihi, pernah suatu saat aku disuruh kedepan hampir mati aku ketakutan untung aku bisa menjawabnya, lantas dia semakin kelihatan menyeramkan dimata kawan2 karena dia paling hobi menyuruh kami kedepan untuk megerjakan huruf Hiragana, meskipun aku merepet2 dalam hati, tapi entah mengapa diam-diam aku menyukai gaya COOL nya dia dan gaya menyebalkannya itu. Pernah dia begitu asik menjelaskan dipapan tulis dan akhirnya dia bilang” makanya nana duduk didepan biar kelihatan, saat aku mengeluh pada kawan klu aku tidak bisa melihat dengan jelas huruf2 tersebut karena mataku mulai minus, dan dia meledekku, tapi yang lebih unik saat dia ngambek karena aku sibuk dengan kawannku asik dengan urusan masing2 akhirnya dia protes trus aku bilang “engga ach, nana kan Cuma bandingin aja dengan yg di buku gimana cara nulisnya, ach gitu aja marah” tapi jujur lo, aku mulai menyukai gaya ngambeknya itu, meskipun sampai saat ini, bisa mati kuku dan aku akan mengucap2 1000 kali saking takutnya dengan dia yang punya hobi menyuruh kami semua maju satu persatu kedepan. Menyebalkan, aku sempat ga masuk satu hari begitu juga dengan Farah kawannku, kami ketakutan karena belum hapal huruf2 geblek itu hihihi.
Entah karena aku lagi dekat dengan beberapa cowok sehingga aku telat menyadari rasa ini, dan telat menyadari bahwa ***** memiliki aura yang bersinar. Hanya saja aku tidak berani berharap, minimal bisa mengenalnya dan bisa melihat dia yg cool dan menakutkan sudah menjadi hal yang menyenangkan, padahal awalnya aku asik berceloteh dengan kawanku, kami bilang klu baju dia aneh ya kek rumbai2 gitu, trus bilang kok ada ya mahkluk menyebalkan dan Cool seperti dia, ach aku kualata akhrnya aku jatuh cinta dengannya.
Hingga suatu sore pada saat hujan turun dengan derasnya dan halilintar bergemuruh dengan dasyatnya, aku disuruh kedepan dan sialan aku ga hapal sama sekali huruf geblek itu, dan akhirnya dia yang mengajariku. Tapi yang menyenangkan saat kami sama-sama berjalan menuruni anak tangga, ach ternyata aku mulai menyukai dia. Akhirnya Untuk kedua kalinya aku kualat, aku menyukai cowok yang sudah setengah mati aku ledekin dan aku sebelin.
Ada hal yang sangat lucu, aku rasa dia punya malaikat pelindung hihi, suatu siang dihari itu aku datang lebih cepat, eh ternyata dia udah datang duluan aku Cuma senyum2 aja, karena niat aku masuk club English ntar jam 3 baru masuk club jerman, namun ketika aku baru melintasi lobi tiba2 teman dari kelas club inggris langsung manggil aku dan ngajak bolos les inggris karena ada pemutaran Film lascar pelangi, langsung aja aku ikut2atn kabur naik kelantai 2, karena bagiku bahasa jerman kan masih bisa dipelajari besok sedangkan lascarpelangi aku sudah beberapa kali batal nontonya…aku dan teman cowokku si faiz keasikan nonton, trus jam menujukkan jam 4, gimana nich? Tadi ivan udah lihat klu aku dah datang, ga mungkin dunk aku bilang minta izin, yang lebih parahnya lagi ternyata teman2 juga dari club jepang pada nonton juga, aku sempat menyelinap melihat ruanganles, ternyata KOSONg hihihi, hingga akhirnya dia penasan dengan suara yang besar yang bersumber dari ruangan kami hihi, voice film, akhirnya dia masuk eh ternyata panteeeeeeeees kupret2 pada cabut kesini hihihi, akhirnya jam 5:15 film baru kelar, tapi mana berani aku masuk kelas lagi dan akhirnta aku tertawa gembira dengan kawanku, dan kawanku juga sudah pucat dia ketakutan masuk kelas inggris, akhirnya aku ongkang2 kaki baca majalah dilobi, diruang tamu. Hingga akhirnya aku ga sengaja melihat dia keluar dan aku berusaha menutup mukaku dengan Koran, saat semuanya sudah aman, aku celingak-celinguk dan hihihi dia sudah lewat hahahha, Aman aman, namun kemudian lewat si Farah dan akhirnya tanpa berdosa dia bilang” Kok ga masuk Na?” trus aku dengan muka innocent bilangin hahahaha Nonton lascar pelangi dunk hihii seru lo makanya ga masuk, ehhhhhhhh ternyata tiba2 ivan datang dari belakang sambil merepet dia bilang” hah ternyata ga masuk ya les, lebih milih nonton lascar pelangi ya? Katanya mau ke Jerman cinta dengan jerman tapi ga masuk lebih milih nonton, dia langsung jalan dan aku hanya bisa bilang” iya tapi tadi dah telat jadi ga berani masuk” aku ga tahu apakah dia mendengarnya atau tidak karena dia sudah melenggang pergi, ah aku jadi ketakutan. Minggu depan, dia langsung nyindir klu minggu kemaren ga datang berarti ga ngerti Tanya aja ma kawan, uuhf sebel apalagi dia sengaja lihat kemukaku, itu sudah cukup membuat aku merasa bersalah, tapi aku kok jadi suka ya dengan gaya cemberutnya itu hihihi.
ADa lagi yang lebih gawat, sudah 2 minggu aku ga ketempat les, itu artinya 2 pertemuan aku dah ga datang, aku langsung ngulang hurf2 tersebut, akhirnya aku Tanya ke kawan yang datang minggu kemaren eh dia ada nyuruh2 kedepan lagi? Nyebelin banget tuch anak kurang kerjaan tambah aneh aja tu anak, hobi banget tuch nyuruh kedepan, sialan. Eh ternyata aku ga sadar dia baru aja masuk dan ketmpat lobi, Oh Tuhan mati aku, dia pasti denger apa yang aku bilang, apalagi tadi aku sempat menelpon dia dan tanyai apa ada les hari ini karena kelas kok kosong, trus dia bilang lho kan jam setengah 5 kan masuknya? Ah suaranya manis banget hihi. tapi eh kok ada yang berubah yak ok bertambah gemuk dan tumben rapi banget tu anak?
Akhirnya dia menuju mejaku dan bilang kalau udah bisa masuk kelas, tapi aku mutusin ga masuk dulu karena aku belum hapal lagian ada PR hihi, 2 kali dia datang dan bilangin udah boleh masuk, akhirnya temen2 aku pada masuk, aku milih belakangan aja. Trus aku menaiki tangga dan agak ketakutan sich membayangkan klu disuruh kedepan, tapi tiba2 aku hamper ketabrak dengan dia ketika dia menuju pintu dia dari arah dalam dan aku dari arah luar, trus dia senyum dan nyanyain kok udah lama ya ga kelihatan, kemana aja? Aku bilang ah baru 2 kali kok bilangnya dah lama, trus dia senyum aja, entah mengapa aku membalikkan lagi badanku dan bilangin” drew kok udah tambah gemuk ya?” ah yang bener? andrew balik nanya. Iya bener tdi aja nana pangling kirain itu bukan iandrew (padahal dalam hati aku ketakutan mudah2an dia ga denger klu aku udah bilang klu dia menyebalkan Pisss! Hihihi) trus di abilang bener nich dah gemuk ah seneng nich berarti berhasil dunk. Ah aku lupa nanya berhasil apaan.
Tapi dia berbaik hati hari ini, saat dia memanggil namaku untuk mau kedepan, aku bilang jangan dulu, Eh ternyata dia ga maksa biasanya dia maksa aku kedepan meskipun aku bilang ga bisa hiihi…tapi kali ini aku ga berani lihat lama2 kemukanya takut disuruh kedepan, jadinya aku Cuma ngitung jarum jam biar cepat keluar hahahahaha.
Ketika dah pulang, ketika menuruni tangga dan sampai dilobi aku, berpapasan lagi, dan aku curhat kedia kenapa sih aku ga bisa hapal juga huruf2 german, kalau lafaznya aku bisa, masalahnya aku sering ga konsentrasi untuk huruf itu, trus dia menghiburku. Dia bilang, ga papa drew dulu juga gitu, ntar pasti bisa, dia menghiburku..tapi aku susah banget klu dah hapal eh yg lain bermunculan diotak huruf2 yang aneh, ungkapku dengan mimic sebel, trus saat kami ngomong karena tempat agak sempit jadinya aku bersandar kedinding takut terlalu dekat posisiku dengan dia, hihi tepi ketika aku ingat2 justru ini jadii kelihatan seperti apa ya hihihi (hanya aku yang tahu)…
Ah semuanya serba kebetulan, aku padahal memprediksikan bahwa aku baru akan jatuh cinta dan menemukan seseorang yg seperti di lagu I believe my heart, 2 tahun lagi. Tapi ternyata aku begitu mencintainya. Kini aku telah bisa memahami bahwa ada perbedaan antara mencintai dan mengagumi, bahwa ketika kita menyukai sesuatu dari seseorang karena kelebihannya itu artinya mengagumi, dan ketika kelebihan itu memudar maka kita akan mengalihkan pandangan pada yang lain, tetapi berbeda halnya ketika kita mencintai seseorang, apapun sifatnya, apapun kekurangan dan kelebihan dia, apapun bentuk fisiknya semuanya tak pernah jadi masalah, karena kita bisa melihat aura lain dari matanya.
Aku tidak berani berharap, tetapi dari 5 cowok yang sedang dekat denganku aku tidak menemukan sesuatu seperti yang ada pada andrew, aku tidak pernah sebahagia ini. Yang lebih kebetulan disaat yang bersaam aku menemukan lagu melly dan ternyata OST ketika cinta bertasbih sangat sesuai dengan kebahagianku saat ini, entah mengapa aku langsung teringat dengannya ketika mendengar lagu ini…aku berharap dia tidak membaca ceritanya, tapi seandainya dia membaca mudah2an dia ga marah…karena aku mencintainya bukan karena aku sengaja, namun semuanya hadir tanpa aku sadari. Meskipun cinta ini sudah diubun-ubun mengusik hatiku…namun aku tidak bisa memaksa dan menentang semua garis cinta yang telah ditakdirkan oleh Tuhan.
Ketika cinta bertasbih dan ketika aku melihat ada aura dimata mu, aku percaya bahwa aku telah menemukan pelangi dimatamu. Meskipun aku tidak berani berharap, karena aku tahu semua yang telah tertulis di garis tangan tak ada yang bisa menentang, tetapi paling tidak aku bahagia hari ini….hanya sujud syukurku padaMu Tuhan atas semua cinta yang telah Engkau berikan….karena aku yakin, bahwa cinta juga bertutur melalui tasbihnya, seperti bintang-bintang dan planet yang bertasbih dengan caranya sendiri dengan cara melintasi orbit tanpa pernah merusak dan melewati garis orbit yang telah ditetapkan oleh Allah. Atau bagaikan pohon yang bertasbih dengan syahdunya dengan lambaian daun2 yang membentuk sebuah Orkestra. Aku percaya suatu saat cinta itu akan hadir, karena aku tahu bahwa Tuhan telah mengambarkan takdir hidupku di garis tanganku. Karena Tuhan pasti akan mendengar dan pinta ku dan aku akan bersyukur pada Mu atas segala cinta.
Pergilah Kepangkuan TUhan, dan Tuhan akan memelukmu
Dan menciummu, dan menunjukkan
Bahwa ia tidak akan membiarkanmu lari dari-Nya
Ia akan menyimpan hatimu dalam hati-Nya
Siang dan malam (Ma’arif, hal 28).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar