Senin, 24 Agustus 2009

Catatan kecil di pukul 3 pagi awal Desember 2008 (siapa sebenarnya Cicio) 6811

Catatan kecil di pukul 3 pagi awal Desember 2008 (siapa sebenarnya Cicio) 6811
Hari-hari meleahkan telah aku lewati, hari ini aku semakin bahagia karena aku dapat dukungan dan support dari Haylel Manager EDTU in my office & RotVolvay As Manager MercyCorps Banda Aceh, mereka sangat baik dan benar2 memberikanku sebuah kehormatan bahwa aku justru mendapat dukungan penuh dari mereka yang punya prestise orang nomor 1 dikantorku. Sekali lagi aku ingin mengatakan Thanks God! You never leave me alone...hingga akhirnya aku menghabiskan malam bersama temanku, meskipun aku sebenarnya sangat menginginkan agar aku bisa share dengan Cicio, aku kehilangan record yang tersimpan dihapeku. Hingga akhirnya jam 2 malam temen aku nelpon dia mengatakan bahwa dia kangen dan menyesal mengapa baru sekarang kita ketemuan, dia juga nyesel udah terlanjur tunangan dan akan menikah bulan 3, bagiku aku it’s okey karena aku ga da perasaan apa-apa dengan dia, dia bilang dia nyaman denganku, tetapi detik-detik berlalu dan aku merasa bersalah dan aku merasa bahwa hati aku berbohong bayangan cicio terlintas, dan aku langsung bilang stop aku pgn tidur aku capek, padahal yg aku rasakan adalah betapa aku merindukan cicio, aku baru percaya ucapan ibu-ibu bahwa ketika cinta ga pernah bisa dipaksaksakan tapi aku pending cerita ibu2 tsb karena belum cukup umur (hehehhehe ini rahasia), mungkin ketika kita dalam keadaan emosi cenderung perasaan ngalahin logika, aku benar2 membenci keputusan dan kebodohan dia, hingga akhirnya seiring perjalanan waktu aku menyadari bahwa aku merindukan dan aku seperti merasakan magnet yang kuat dari aura dia yang membuat aku ingin dia kembali hadir, dan aku merasakan bahwa aku kembali teringat akan moment pertama aku mengenalnya di juni 2004, aku merasakan hal yg berbeda ketika mengenalnya padahal aku belum pernah berjumpa dengannya, yang paling unik ketika aku menelpon kekantornya dan menanyakan alamat karena kantornya membuka lowongan kerja untuk calon ******* dan aku langsung merasakan hal yg beda ketika kami berbicara ditelepon, dan aku begitu tersentuh dg performance dia bahwa dia menawarkan bantuannya dan malah yg membuat aku salut dan kagum dia mengatakan nana tau alamatnya kan? Tau gereja yg depan PP kan? Nah ntar setelah simpang 5 belok trus lurus aja ampe jumpa Wihara Pekong, untuk pertama kalinya aku teringat akan kejadian itu. Saat ini sama sekali tidak ada demdam dihatiku, aku hanya ingin saat itu kita kembali menjadi nyata, aku ga ingin kehilanganmu lagi cicio.
Aku akan menceritakan dan menjelaskan siapa sebenarnya yang aku maksud dengan cicio, banyak yang menebak dan mempertanyakan siapa Cicio itu, selama ini aku hanya tersenyum & bilang klu cicio itu adalah bintang yg sejak kecil nemani aku yang selalu hadir dan aku selalu melihatnya dari balik jendela. Karena alasan itulah aku memberikan gelar Cicio untuk dia yg hadir dlam hidupku yang membawa perubahan terhadap masa depanku, dia yang hadr disaat aku ketakutan disaat aku kehilangan tempat u curhat, dia yang hadir ketika aku ketakutan, dia seseorang yg aku khawatirkan dan namanya terlintas ketika aku memanjatkan doa agar Tuhan tolong selamatkan dia dari musibah ini, dia orang yg aku cari nama dikoran untuk memastikan klu dia selamat, dia yg akhirnya membuatku bahagia karena ternyata dia selamat dari Tsunami dan ketika aku bela2in ke peunayong saat bulan 2 untuk sekedar melepas kangen karena disitulah aku have something about her, hingga akhirnya Tuhan menuntunku dan memberi petunjuk & ketika dia mengucapkan “malaikat kecil” hati kecilku mengatakan thanks God! & Tuhan memberi kesempatan untukku berkenalan dengannya, dia memberiku no hape yg hingga saat ini aku sangat menghapalnya, kini saatnya aku mengatakan who is Cicio? Cicio adalah malaikat kecil yang aku ceritakan tersebut & aku akan mengatakan bahwa cicio adalah malaikat kecil yang aku kenal dibulan Juni 2004, aku hanya tersenyum ketika aku membuat nama Nana Cicio On friendster, justru pemilik nama itu yg menanyakan siapa cicio padaku, & justru dia yg selalu mengganguku dan memanggil cicio untukku, dia selalu menanyakan siapa na cicio itu? Aku akan mengakui bahwa Cicio itu adalah kamu, ketika kamu menanyakannya didalam hati aku menjawab bahwa itu adalah kamu, yg membawa sepeda dihari minggu itu dan betapa terkejutnya aku dan bilang”abang aneh ya? motornya mana? kok sanggup dayung sepeda sampai kesini, cicio adalah kamu yg menawarkan aku untuk boncengan sepeda dihari minggu itu…yg memiliki tgl lahir 1 hari sebelum ultah Telkomsel. Bunga adalah nama subjek yg selalu hadir di blogmu, dan iklan yg dia buat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar