Senin, 20 Desember 2010

Tidak ada kesempatan memilih Takdir-Mu...Tuhan

dear Diary...

kadang aku sering bertanya dalam setiap coretan2 y aku pahat didinding kamarku, saat aku kesal dan tak tau harus menjawab apa ttg kegalauan hati, akan hidup y tidak menentu...membiarkan kertas diktat atau bahan hasil seminar yang dibuat dalam siposium serta menghabiskan ratusan juta rupiah, namun rancangan qanun y berharga ratusan jut aitu telah aku corret2, hanya krn aku malas mengambil kertas y lain..jadi kertas apa saj ay bisa aku coret aku coret, paling tidak bisa melampiaskan kegundahan, dan itu sangat cukup membantu...



aku tahu ribuan tanya dan asa y terpatri, ribuan doa y melesat setiap pertengahan pagi, disepertiga malam terus aku panjatkan, aku tahu Tuhan akan terus menangguhkan doaku, atau malah tidak akan berhenti memberi ujian...aku tahu aturan main ini..beberapa tahun y lalu aku sudah cukup "kenyang" dg hal ini, kata kucninya hanya satu, ikhlas. sebelum aku pernah iklhas Tuhan tidak akan pernah berhenti menguji...banyak hal dan rahasia y aku peroleh akan "ujian" tak berbatas y Tuhan berikan, tetapi aku heran mengapa saat ini aku tidak sedewasa saat aku masih berusia 5 tahun, saat aku beranjak remaja, atau yah saat aku masih berusia 18 tahun, dan 22 tahun, padahal ujian y Tuhan hadiahkan untukku sangat jauuuh lebih sulit. tapi aku mampu.



ada yang berubah pada diriku, apa aku sudah malas untukbersabar, surat dhuha y menjadi lantunan di kala pagi menyapa, aku begitu mencintai surah ini. kadang aku menangis saat meresapi satu persatu kalimat Allah.

dan lebih terharu saat aku mengetahui asbabun nuzul turunnya surat tsb, persis disaat Rasul dilanda lara.



dear Diary...

aku pernah protes kepada Tuhan, ibuku sampai menasehati berkali2 agar aku tegar, jangan mudah rapuh.

aku protes spt ini" apakah seperti ini kehidupan? aku dan y lain tidak pernah berhak untuk protes bahkan untuk bertanya atas keputusan Tuhan. bukankah Tuhan mengajarkan ttg demokratis, bahkan di negara ini semuanya rame berdemo setiap individu selalu mendengungkan kebebasan memilih, dan Tuhan sendiri yang mengajarkan melalui kitab suci, tetapi mengapa justru ga pernah ada kesempatan memilih dengan takdir Mu Tuhan? tapi aku tidak berhak protes bukan? tidak sama sekali...



mengapa dunia ini diciptakan dengan perbedaan, ah klu cerita bunga yang berwarna-warni aku tau itu. tapi y aku maksud adalah mengapa yang satu dilebihkan dari yang lain...ada y bisa melihat, bisa mendengar tapi ada y tidak...ada y sangat tampan, malahan aku pernah mendengar kalimat seperti ini u org y sangat cantik "ah Tuhan pasti meluangkan waktu yg sangat lama u melukiskan gadis rupawannan jelita itu"... ada y sangat genius, cerdas tapi ada y sangat bego alias idiot. apakah semua itu adil? apakah semua takdir itu adil? ah aku tidak mengerti, ataukah ilmu ku masih terlalu dangkal untuk dapat menjangkau pengetahuan itu...Bukankah Tuhan tidak pernah keliru dan tidak pernah ingkar janji...



ketika lara tak pernah ada jawabnya...

ada satu hal yg selalu aku pikirkan baik-baik, saat aku tersungkur sujud takkala malam semakin sepi, aku mencoba memahami rahasia y aku sendiri semakin menemukan sesuatu yang indah, meskipun lamat2 mataku seperti melihat ada seberkas cahaya kecil yang semakin hari semakin berkembang...tapi aku tak tahu apakah itu...



TUhan, perlahan aku mulai menerka-nerka, berbaikhati dan berprasangka indah terhadap keputusanMu, aku menduga dan meyakinkan hati bahwa, TUhan sedang menyiapakan skenario terbaik untukku, hanya saja Tuhan menunggu agar aku mau sedikit bersabar, sedikit lagi...

yah aku mengerti, ketika dulu saat aku kecil saat aku merengek2 meminta dgn meraung2 tidak jelas meminta hadiah pada ibuku, beliau kesel bukan kepalang apalagi saat aku protes tak sabar, hanya saja ibuku y berwajah teduh itu tidak akan memberi hadiah disaat aku seperti anak manja, tapi disaat y tepat disaat aku mau bersabar ibu justru memberi lebih dari apa y aku pinta...bukankah begitu?



lantas, aku mulai meraba kemana Tujuan "UJian" ini, apa maksudnya Tuhan, pasti ada sebuah hal terindah y akan terjadi...

ya ada hal y aneh Tuhan, sudah 1 bulan aku tak bisa tidur, malahan seperti 4 hari ini aku tak pernah tidur sampai pagi, malam kemaren hatiku luluh perlahan u kembali keritual masa2 18-22 tahun, disaat aku tak pernah meninggalkan sepertiga malam itu, tak pernah absen, ya aku tau Tuhan ingin agar aku mengenang dan kembali merenda sepertiga malam y indah itu, lantas apa maksud dari semua ini, disaat aku gundah dan kesal aku justru mampu menghabiskan 2 buku dalam 1 malam...dan berbagai artikel yang sangat luarbiasa aku dapatkan.



apa maksud dari semua ini Tuhan, tempat tidurku dipenuhi buku2...hampir habis celenganku u membeli buku, krn aku ga akan bisa tenang jika disaat aku tak ada kerjaan tak ada buku y menemaniku, tapi ini dibatas kewajaran, dalam 1 hari 5 buku tebal sanggup aku habiskan...apa maksud dari semua ini??? aku yakin pasti ada sebuah hal besar yang akan terjadi, pasti ada hubungan dengan buku2 tebal ini dan ini bukan sekedar buku biasa...



dan aku takjub karena, meskipun aku sering "merajok dan menggigit bantal" murka atas ketidak berdayaanku, bahkan melawan sakit y hanya memberiku waktu paling lama 1 minggu u bersenang2 terbebas dari kunjungan penyakit komplikasi kata dokter muda itu, malahan aku kesel karena istri dokter aneh pengganti dokter muda dgn sinis menagatkan aku tukang borong obat...so what gitu mbak, aku kan ga pake celengan kamu...uhhf maaaaaaaaaarrrah lagi kan



namun, aku takjub dan maluuu pada Tuhan, kamu percaya ga? aku merasa bahwa Allah lah y mentraining langsung diriku, apalagi aku sudah 2 kali kabur malas ikut kajian krn sesuatu dan lain hal.

aku ingat bahwa kakakku sering protes klu aku menarik jilbab kesamping padahal masih menutupi dada, tai si kakak selalu protes begitu juga ibuku ga pernah izinin aku dan selalu menyeleksi baju2 di koperku disaat lebaran, jika ada baju y agak aneh ibuku langsung protes, keluar rumah meskipunjemur baju mesti pake jilbab, dulu aku sempat jadi anak ROHIS hag hag, tapi itu duluuu sekali, kan sudah aku bilang klu aku jauuuh berubah aku juga shock napa aku ga bisa kemayu seperti dulu, badung tapi syar'i emang ada hihi..

lantas mungkin ini doa ibu dankakak, serta ayah danpastinya si reza, y selalu berdoa agar aku mau berobah mjdi lebih islami dalam berpakaian dan juga akhlak, hingga akhirnya aku merasakan ada sesuatu hal y aneh, disaat badan ku menolah memakai rok kulot, bukan rok jeans ya...dan itu hal y aneh, aku ingat saat itu aku buru2 mau konsul sidang tapi justru diwaktu mepet malah aku gabuk dgn "badanku" y menolah memakai baju y kurang longgar dan aku paling ga bisa melakukan pkerjaan jika aku g anyaman dg pakaian, dan tanpa aku sadari aku sudah mulai memakai rok setiap hari kecuali stock rok habis maka mau2 ga mau y terpkaksa...jadi aku belajar bahwa tanpa aku sadari Tuhan telah mengajarkan aku banyak hal ini adalah hal terunik y pernah aku alami, saat tubuhku "menolak" memakai rok kulot. (semacam celana tetapi dari kain dan longgar)



dan aku mau bertanya pada kalian, percaya ga akan kebetulan? okey jawab dihati aja ya, bagi aku ga ada kebetulan didunia ini, meskipun dulu aku suka sekali dgn kalimat ini, meskipun akhirnya ada iklan y nyebutin kalimat y sama...dan aku juga lagi2 surprise heiii kok bisa ya ada iklan y nybutin kalimat favoritku....

aku bingung mengapa dulu aku sering menyebut "kamu percaya ga dgn kebetulan", dan kalimat tsb terus mengekori hidupku....



tahun 2006 aku pernah menengok film 1 litre of tears, dan malahan aku pernah record u acara radio dan membacakan puisi lebih mirip kalimat2 y dituliskan oleh Aya Kito penulis Diary itu, lantas menggunkana ost. film dorama tsb. tau ga saat itu judul film tersebut terngiang2 di kepalaku, tapi aku keras kepala tidak pernah mencoba u mencari tau atau menonton film tsb dari kawanku y gila korea.



tahun 2010, bulan 4 kemal lawanku diradio heboh dan cerita2 ttg film itu katanya dia lagi donload dan aku harus nonton karena sediiiiiih banget na...okey, aku dikasih film tsb dan aku bilang iyaa iyaaa ntar aku nonton yak...

tetapi y terjadi aku justru tidak mememnuhi janjiku, tiap dia tanya aku bilang ya sediiih...baguus padahal aku belom menontonnya...



hingga akhirnya September 2010, penyakitku kambuh lagi, ga bisa bergerak dan mengahruskan aku hanya dikamar saja, pada saat itulah aku mencoba2 mmebuka file2 di laptop kira2 ada film apa y enak dintonton, entah kenapa film detectif conan tak jadi aku putar, aku yakin Tuhan pasti telah merencanakan sesuatu untukku,...



hingga akhirnya di moment y tepat disaat "puncaknya" aku protes kepada Tuhan krn tak kunjung menjawab doa2ku, dan selalu menyematkan GAGAL dalam setiap usaha y aku tempuh, selalu membuatku "Mumang" dikasih ujian bertubi2 dan dihalangi2 serta dipersulit jalanku untuk mencoba sesuatu, contoh kecil setiap aku mengirim email lamarn kerja, emailku selalu ga bisa dibuka, atau ga mau terkirim, atau attch filenya lama sekali...ada aja hal2 y aneh, tapi ketika batas deadline udah selesai emailku bagus kembali, dan ini terjadi berulang2...



hingga akhirnya saat menonton film 1 litre of tears, kisah ttg gadis kecil berusia 15 tahun y mengidap penyakit Spinocerebellar Degeneration. This disease causes the person to lose control over his or her body however the person retains all of her mental ability thus this disease is like a prison...gampangnya gini, itu penyakit pelan2 membuat kamu kehilangan kemampuan bakan u mengangkat sendok aja, untuk menulis aja sulitnya minta ampuun, penyakit ini menyerang bagian otak kecil, dimana seluruh fungsi alat gerak kamu tubuh kamu itu g aada fungsinya lagi, ga hanya itu dia juga harus keluar dari sekolah belum lagi cemoohan orang2, bahkan untuk berbicara saja susah padahal itu adalah cara manusia untuk berkomunikasi...



Tuhan, akuu malu sekali maluu pada diri sendiri, dan tau ga pertanyaan Aya pada ibunya y sampai dia meninggal dia ga bisa jawab "This disease, why did it choose me? This disease, why did it choose me? Mom??

dokternya juga bingung ...tapi ibunya, keluarganya sahabat terdekatnya, dokter Yamamoto dan bahkan dunia akhirnya tau jawaban tersebut, bahwa ketika Aya Kito menderita penyakit tersebut, ia menulis apa y dia rasakan, perjuangan dia dan juga spirit untuk terus hidup dan diary2 y Aya tulis telah mampu memberi kontribusi berharga untuk sahabat2 lain di dunia y mengalami disability ketidakmampuan fisik, bahwa agar oarang2 di dunia mamu memberi tempat dan akses u mereka y tidak memiliki kemampuan untu berbuat dan kita seharusnya mendulung mereka agar mampu ntuk berbuat....

ibunya Aya telah menemukan jawaban itu, TUhan memilih Aya mengidap penyakit itu mengapa bukan orang lain, karena Tuhan tahu bahwa Aya adalah sosok manusia berhati malaikat, gadis periang y cerdas...Tuhan tahu ketika Tuhan mengirimkan "hadiah penyakit" itu untuk Aya, justru TUhan sedang menyipakan rencana terindah, bahwa orang2 y di "pilih" oleh Tuhan adalah mereka y memiliki jiwa y luarbiasa, saat sakit mereka mampu memberikan "nyawa" untuk terus berjuang agar tidak kalah dengan penyakit, agar terus bertahan hidup. Aya pernah membuat burung2 kertas, dan menurut kepercyaan masyarakat Jepang, burng kertas y dibuat mencapai 1000 maka keinginannya akan tercapai...

yah TUhan memang tidak mengabulkan doa aya untuk sembuh dan berumur panjang, tapi Tuhan juustru mengabulkan doa tsb dengan lebih indah. karena dari Diary2nya y dia buat selama dia sakit telah menggugah dunia, dan menjadi "obat" y luarbiasa. hingga saat ini seluruh dunia telah mengenalnya, diary nya telah terjual jutaan eksemplar dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan di filmkan...lihatlah Aya y lahir pada tahun 1968 meninggal pada tahun 1988, dalam usia y sangat muda 25 tahun, namun meskipun jasadnya telah tiada, tetapi dia terus hidup, terus dikenang oleh Dunia..it's amazing bukan??? TUhan tidak pernah ingkar janji, bahwa dibalik kesulitan justru ada kemudahan.



lantas ditahun 2005, pasca Tsunami nana pernah berda di labi2 y entah mengapa pandangaku tertuju pada dinding labi2, dan disitu tertulis "bantuan dari Hellen Keller", aku ga tau bahwa alam bawah sadarku telah mencatat dan merekam memori itu, dansuatu saat akan menghadirkan kembali...dan entah mengapa aku terus mengeja nama2 itu, aku berujar uhmm sepertinya ada sesutu...



dan hei bukan kbetulan, april 2010 bulan y sama dgn film tadi, aku singgah dotoko buku dan memborong buku2 tere-liye, salah satu diantaranya adalah MOGA BUNDA disayang Allah...tapi lagi2 aku tidak membaca buku tsb, krn terlanjur tumpah kuah saat aku jadi juri test anak2 pertukaran pelajar krn buru2 mau siaran aku masukkan saja kedalam tas, aku lupa ada buku baru didalamnya...karena kena tumpahan kuah padang aku malas membacanya dan aku simpan di lemari dibawah baju....

beberapa kali aku meliriknya tapi aku hanya membaca beberapa halaman saja...

tapi TUhan telah mentakdirkan aku berjodoh lagi dgn buku itu, kemaren sore aku menangis sambil mencoret2 kertas, ga ada y tahu klu sedang menangis...kamar penuh dengan coeretan kertas...semakin aku marah semakin banyak dan tebal coretan itu...hingga akhirnya hati kecilku berbisik..."nana sayang, kamu inget ga klu kamu pernah bilang dan selalu bilang, bahwa Allah sedang mentraining kamu" saaat itu aku menghentikan coretanku y sudah mulai merambah ke dinding kamar....seperti biasa saat aku marah, satu2nya jlan adalah membaca buku, makanya aku selalu rela menguras tabungan asalkan buku ttp ada tersedia...ini bukan kebetulan, saat aku menagis tadi kakiku mengais2 lemari dan menyibak pake kaki, menarik baju2 y udah aku setrika dan menjadi berantakan, kamu tahu?? bahwa aku barusan cerita klu dulu aku pernah menyimpan sebuah buku dibawah pakaian krn aku kesel buku y baru aku beli dan berwarna biru warna kesayangku telah tumpah oleh kuah nasi padang.



mungkin keliatan seperti sinetron, tapi ini murni terjadi kaki ku y lasak terus menarik2 baju pake kaki, dan Braaaak ada sebuah benda jatuh tepat dikakiku...hey lantas aku takjub, hoiila ini ada buku asooiiii dan aku terus duduk dipojok kamar membaca satu persatu halaman buku tsb, entah krn stock buku sudah habis, aku tak tau y jelas aku begitu takzim membaca lembaran2 demi lemaran halaman...hingga akhirnya aku membaca bahwa kalimat2 y ada dibku tsb persis dengan kalimat dan protes y sering aku pinta ke TUhan, dan lagi2 cerita tsb adalah diinspirasi dari kisah nyata

Helen Adams Keller (lahir di Tuscumbia, Alabama, 27 Juni 1880 – meninggal di Easton, Connecticut, 1 Juni 1968 pada umur 87 tahun) adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar[1]. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.



Ia lahir normal di Tuscumbia, Alabama pada 1880. Pada usia 19 bulan, ia diserang penyakit misterius yang menyebabkannya buta dan tuli. Ia jadi liar dan tidak dapat diajar pada usia 7 tahun, sehingga orang tuanya bertemu Johanna (Anne) Mansfeld Sullivan Macy untuk menjadi guru pribadi dan mentor. Annie memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan "A-I-R" pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Annie mengucapkan "T-A-N-A-H" dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari. Helen diajar untuk membaca lewat huruf braille sampai mengerti apa maksudnya. Helen menulis, "Saya ingat hari yang terpenting di dalam seluruh hidup saya adalah saat guru saya, Anne Mansfield Sullivan, datang pada saya." Dengan tekun, Annie mengajar Helen untuk berbicara lewat gerakan mulut, sehingga Helen berkata, "Hal terbaik dan terindah yang tidak dilihat atau disentuh oleh dunia adalah hal yang dirasakan di dalam hati." Ia belajar bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin lewat braille. Pada usia 20 tahun, ia kuliah di Radcliffe College (cabang Universitas Harvard), khusus wanita. Annie menemani untuk spell textbooks, huruf demi huruf, yang diletakkan ke tangan Helen. Hanya 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude....



dan pikiranku menarawang bahwa ap y aku baca di novel tere-liye, sepenuhnya telah aku pelajari saat aku bekerja di sekolah anak2 autis, dan aku sangat menyesal menagapa aku hanya mau bertahan 2 hari saja, hany akarena gaji y sedikit..padahal justru disana aku memperoleh hal y luarbasa dari anak2 y selalu didampingi oleh malaikat...heiii aku hanya terdiam dan semakin percaya bahwa Tuhan selalu mengirimkan jawaban dgn cara y sangat indah, dan salah satunya adalah tere-liye, aku selalu heran mengapa melalui novel2nya seperti aku berkaca pada diriku sendiri...

misteri y akan terus aku jalani paling tidak membuatku harus mengakui bahwa justru disaat kosong danhampa seperti ini, aku memiliki waktu y sangat banyak u memperkaya wawasan, aku tidak tahu apa y dirancang oleh pembuat skenario terbaik, ALLAH sang maha pemurah. tapi aku mulai berandai2 bahwa apakah Tuhan sedang mempersiapkan aku dengan sebuah kehidupan y sangat indah y belum pernah aku temui? dalam shalatku entah mengapa tiba2 terlintas, apakah Allah sedang mempersiapkan seseuatu, karena ini selalu berhubungan dengan "memperkaya diri" dengan cerita2 dan pengetahuan y tiada henti aku peroleh setiap hari...apakah ilmu2 dan cerita2 serta film2 y aku donload dari kisah2 y telah aku baca dan aku tonton dan membuatku terus menggali dan mencari informasi y lebih lanjut dari y aku peroleh...pasti ada sebuah tujuan dari Tuhan...



aku menculik sebuah coment dari list kawan di FB...aku suka sekali dgn kalimat tsb " bukan gohlom na ustad, nyan memang bukan rejeki lon,..rejeki lon cit kana di atoe Tuhan jd hana peurle ta kuatir,..hehe"

hehe bukan gagal mamen, tetapi Tuhan sedang merancang skenario y lebih indah bahasa kerennya ada jatah laen yg lebih canggih u kamu...



pagi ini aku ingin sekali mengadu kepadamu Tuhan, bukan protes seperti y biasa aku lakukan tapi aku ingin meminta maaf dan berterimakasih karena justru saat2 sulit inilah, justru Tuhan memperkaya diriku dengan Ilmu yang tiada tara...




BeRsambuNg......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar