Disaat genting manusia baru berubah! quote itu aku culik dari sebuah film lupa judulnya, uhmm the earth still stood yups bener itu judulnya.
bingung dengan kalimat tersebut, baiklah aku akan bercerita.
Begini ceritanya. Jika memiliki tugas deadline baik itu tugas kuliah, kantor, lomba, atau apalah kebiasaan menunda-nunda sesempurna apapapun managemen kamu pasti pernah berusaha iseng untuk mencoba mendelay pekerjaan bukan? ada keasikan tersendiri rasanya menikmati siang sambil tidur dan memeluk bantal guling ditambah mmebaca novel atau buku yang sangat menarik, ah terasa indah dunia, namun apa yang terjadi menjelang deadline, gabuk sibuk dan bingung tak karuan. beruntunglah jika kamu mmeiliki otak genius atau selalu di dampingi oleh dewi fortuna, maka seolah ada keajaiban semua potensi dan kegeniusan yang ada di diri kamu akan keluar sempurna. Aku sering mengalami hal tersebut dan sering tkajub kalau dikejar deadline saja bisa sebagus itu hasilnya apalagi jika dikerjakan dengan sepenuh hati dan serius, berarti aku termasuk genius dunk hihi. (eh penulis dan pemilik blog boleh dan punya hak veto u narsis, dilarang palak).
Hanya saja acapkali rasa malas menghampiri sehingga semua potensi yang diberikan oleh Tuhan, tersia-siakan begitu saja. tak percaya percayalah! mau bukti? Albert Enstein pernah bilang ia hanya menggunakan 1 persen dari kemampuan dia saja, bayangkan 1 persen bo. kalau kita mempergunakan 7 persen saja kebayang ga bom apa yang akan kita ciptkan? negara mana yang akan kena getahnya (btw jangan Bom mulu ah, ga kreatif sekali yang 7 persen ini masak sama idenya dengan yang 1 Persen, lagian lihat tu Jepang mukanya udah sundek bersungut-sungut gitu, jangan sampai jepang lagi sasaran Bom atom hihi)
8 bulan yang lalu saat seminar pengurangan resiko bencana, ada sebuah kalimat bagus sederhana tapi luas sekali maknanya. Bapak yarmen dinamika bilang dari sebuah buku ia mengutip "bahwa bencana alam itu adalah sunnatullah, cara Tuhan untuk megeluarkan semua potensi, kekayaan alam yang dimiliki oleh perut bumi"
aku rasa tidak perlu panjang lebar menjelaskan makna tersebut, contoh nyata saja ketika gunung meletus berapa banyak mineral-mineral yang dikeluarkan dari perut bumi, malahan salah satu alasan mengapa penduduk di jawa yang bertempat tinggal di seputaran lereng gunung enggan untuk meninggalkan kampung halaman. Memang awalnya sangat menyakitkan, tapi lihatlah Tuhan selalu berbaik hati mineral, lava dan semua yang dikeluarkan dari perut gunung merapi tersebut sangat bernilai serta menyuburkan tanah. berapa banyak situs-situs atau peradaban masa lalu yang terkuak setelah terjadi gempa bumi, berapa banyak mineral yang berhasil ditemukan setelah musibah bencana alam terjadi. (insyaAllah kelak aku akan memaparkan lebih detail)
beranjak dari hal tersebut diatas, kemarin siang beberapa saat sebelum aku mengajar karena sedang sakit biasanya kebiasaan suka mengutak-atik benda kumat, apalagi aku kan sarjana sains (mulai deh narsis)
terisnpirasi setelah membaca buku Nenek hebat dari Saga jepang, lantas aku mikir saat mataku tertuju pada sebuah botol pelembab Olay kosong tak bertutup, lantas aku iseng memasukkan tisu berlembar-lembar tisue. Lantas karena sudah sangat mampat sekali didalam botol tersebut otomatis tisue tersebut melekat sangat dalam, sulit sekali untuk dikeluarkan dengan cara lembut. Akhirnya aku membelai botol dan mengajaknya jalan-jalan mengitari meja, ah ternyata ia tak mau berbaik hati tisu tersebut betah betul didalamnya. cara lembut dan dimanjakan tak mmebuatnya mengeluarkan isi tisu yang berguna itu lantas aku pun mengambil kesimpulan pake cara kekerasan hihi. Kejam yak! Lantas apa yang terjadi aku ketokkan kepalanya, tak ada reaksi tak putus asa aku buat badan botol jungkir balik lantas aku hantam pantat botol, ah masih keras kepala hingga akhirnya aku sungkurkan dan mem peh peh kan (peh itu bahasa aceh artinya memukul, aku suka sekali kata itu)telapak tanganku memengang penuh botol itu dan aku pun menghantamnya ke lantai, akhirnya pertahanan pun runtuh, tisu tersebut keluar dengan sempurna berbentuk bongkahan tisu.
Ahaiiii indahsekali. Nah apa pesan moral dari eksperimen tersebut? Acapkali itu adalah perumpamaan hidup kita sebagai manusia, jika hidup enteng saja tak ada tantangan semua tercukupi terpenuhi tak ada kendala dan badai dalam kehidupan yang seseorang akan begitu2 saja kadang ia tak sadar dan tak pernah tahu akan potensi sebenarnya yang dia miliki, hei Allah itu pemilik skenario paling luarbiasa, kalian pikir ketika seseorag dikirmkan kedunia ini tak ada bekal yang diberikan? ah seorang ibu saja kala anaknya akan pergi kesekolah atau akan piknik ataupun bepergian jauh pasti akan di berikan bekal.
Itulah hidup, cenderung ketika musibah datang menyapa hidup penuh goncangan dan nestapa kita seringkali menuduh Tuhan tak adil, tak menepati janji marah pada kehidupan. Padahal justru analoginya seperti tisue dan botol tadi, jika saat ini penuh dengan ujian itulah sunnatullah cara Alam semesta ini merubah kita menjadi sosok yang berharga agar tak sia-sia menepati bumi ini. Allah tak pernah ingkar jani. lihat saja betapa banyak sosok yang sekarang mendunia terkenal di undang keberbagai seminar dengan bayaran milyaran, bukankah dulunya mereka sangat miskin selalu berteman dengan kesulitan seolah sodara kembar yang tak mau terpisahkan, lihat saja Andrea Hirata, yang menjadi kuli di negeri sendiri di tanah kaya timah, Steve Job yang bahkan menjadi anak pungut namun ia mendunia dengan Applenya, Hellen Keller yang terlahir buta, bisu, tuli seolah2 terputus dari kebaikan dunia namun kelak kisah dia menjadi tabir ilmu pengetahuan tentang keajaiban telapak tangan hellen keller yang menulis belasan artikelm mendirikan yayasan untuk anak-aak disabilitas, mampu membaca huruf Braile dalam beberapa bahasa, dan karya luarbiasa lainnya, Anne Ahira, Thomas Alva edison yang dicap anak Bodoh, Totto- Chan pemilik buku the lillte girl at the window, yang pernah dikeluarkan dari skeolah, Ippho Right, Asma nadia yang bahkan pernah merasakan hidup yang teramat memprihatinkan bonus lagi mengidap beberapa penyakit dan langganan operasi, masih banyak tokoh-tokoh lain yang kalian pasti bisa menyebutkan lebih banyak lagi. Kita punya kesempatan yang sama dengan mereka, hanya saja sekarang pilihannya adalah apakah kita betah dengan posisi sebagai penonton atau seperti mereka yang lebih memilih menjadi pemain pemeran utama dalam hidup.
Note: Diary ini bagiku luarbiasa karena ditengah mati lampu tanpa penerangan apapun bisa menghapal huruf dikeyboard laptop, yuhuiii indahnya kesulitan jika kita mampu mengalahkan masalah dan seberapa besarkan energi kita untuk mengalahkan masalah.
Minggu, 18 Desember 2011
Rabu, 02 Maret 2011
Langkah lebah (Setetes Embun di Tengah Padang Gersang)
Aku yakin setiap anak-anak di dunia memiliki ayah juara satu di dunia, petuah2nya seringkali hadir di saat y tepat. aku menyebutnya petuah itu sebagai Setetes Embun di Tengah Padang Gersang.
ayahku pernah bilang bahwa tak perlu menunggu mestro untuk memintanya mengajarkan musik padamu, jika ada seorang pengamen yang mampu mengajarkanmusik melebihi sang maestro. jangan pernah menilai kemampuan, dan beharganya seseorang dari penampilannya. Dia juga punya kemampuan y luarbiasa, hanya saja nasibnya berkata lain. Tapi siapa y tahu rahasia Tuhan, bisa saja keihklasan dan ridha si pengamen itu dalam menjalani hidup tentu tak pernah Lupa di torehkan oleh malaikat dalam catatan kebaikan, dan Tuhan sungguh tidak pernah menyia-nyiakan hati seorang hamba-Nya y selalu ridha.
ayahku juga pernah bilang jangan pernah memilih-milih dalam berteman, atau bahkan untuk memberi segaris senyum simpul meskipun dia seorang tukang becak, tapi dia juga berhak untuk sebuah kebahagian. ingat, ga ada seorang pun orang tua di dunia ini yang ketika bayinya lahir menginginkan anaknya terluka dalam lara, tidak pernah ada.
nak, kita tidak pernah tahu siapa sosok yang akan membantu kita, jangan pernah anakku, engkau berprasangka bahwa meminta informasi hebat ituhanya bisa kamu gantungkan pada orang-orang yang berpendidikan, tidak anakku. jangan pernah menyepelekan setiap insan, bisa jadi dia tahu lebih banyak hal, atau akan menjadi perantara bagimu anakku dalam menemukan solusi.
dan petuah ayahku itu telah ratusan kali aku buktikan, dan aku melihat buktinya dari berbagai cerita nyata dari sahabat-sahabat, bahkan teman-teman yang aku kenal melalui buku.
aku ingin mengutip kisah seorang pemuda pertukaranpelajar yang justru menemukan solusi dari segala permasalah dia justru dari abang tukang becak, daurnya gampang dan simple sekali. dia memang tukang becak tapi hey kamu ga boleh melupakan sesuatu bahwa tukang becak itu langganannya itu adalah anak-anak pejabat yang ga sempat mengantar jemput anaknya kesekolah, dan bisa jadi kan dari obrolan-obrolan dengan anak-anak tersebut abang becak itu mendapatkan informasi yang ternyata membantu si pemuda tadi dalam melacak alamat salah satu panitia beasiswa. dan masih banyak contoh lain yang aku temui, kalian bisa mengkait-kaitkan kejadian sederhana ini.
lantas apa hubungannya dengan judul diatas, oke berhubung ini note yang aku tulisa agar aku punya kenangan kelak u siapa saja, tentu saja karena sifatku yang suka lupa naroh file catatan jadi saat mau edit jadi lupa taroh di folder mana hedeuuh.
jujur aku termasuk tipe orang yang memiliki cita-cita tinggi banget setinggi langit kalau lagu y diajarin oleh guru TK ku dulu, kalau boleh jujur aku bahkan sangat mementingkan materi karena memang aku butuh hag hag. dan itu beda banget dg karakter kedua sodara kandungku yang justru aku kasih gelar 'ratu gembel" dan babu musallah, saking baiknya mereka dalam menyerahkan seluruh apa y dipunya u orang dan tipe manusia yang ga banyak cincong, kalau aku mah setiap apapun y aku lihat ujung2nya mikirnya bisnis.
satu hal yang bikin aku bener2 "kena" banget adalah peristiwa kemaren sore saat aku telpon kakakku dan bilang "eh, k inda ni dedek bener2 khusus nelponk inda u bilangin bahwa senyumnya **** (salah seorang pengusaha paling kaya diindonesia y masih muda itu) gaya senyumnya persis style senyum nana hag hag hag, berarti dedek calon pengusaha sukses, lantas si kakak menjawab "iya, dan semoga merupakan senyum salah satu penghuni syurga" Glekk! aku pun tercekat, gila ni anak bener2 "ajaib" ni anak, kebanting sama aku y mikir bisnis melulu, meskpun akhirat ga pernah lupa, tapi kadarnya itu lho, beda banget hihi.
lantas aku sekali lagi nanya, 'eh nda, dedek ga habis pikir ngapain sih kak, capek2 kuliah S.Si gitu lho mbak yu, kita tu seminar ga cem fakultas **** cuma sekali seminar PPL sekali udah deh lulus, kita mah mampus penelitian seminar ada 6 kali y kulitasnnya sama cem sidang, mana penelitian k inda nungguin anak penyu di laut ampe berbulan dan hampir jadi salah satu korban tsunami. ah kesian tu potensi, k inda tu lebih pintar dari dedek, di rumah y agak2 geblek y ane. nyari kerjaan y lain kek, kesian tu S.Si hihi. trus dia dengan sederhana bilang "jadi guru itu mulia dek, kak inda ga ngerjar dunia, kak inda cuma berharap ridha Allah, ngajar anak2 tu pahalanya ga akan berhenti ngalir" glek *ane menulan permen hihi*
setelah itu aku langsung ngucapin wassalam hihi, kita beda mahzab ya nda hihi. aku jujur mengakui bahwa beruntung sekali memeliki keluarga y luarbiasa, meskipun aku agak mikir2 napa cuma aku y agak "aneh dan beda" jangan2 ane bukan anak kandung hag hag karena dari berbagai hal aku jauuh dari mereka, termasuk kapasitas kecerdasan lihat si eja melahap soal2 matematika stndar olimpiade sambil maen game dia jawab buat aku ngiler dan semakin curiga jangan2 aku bukan anak kandung hag hag secara aku lihat dia hanya geleng2 kaki saat melihat hal-hal y rumit tapi jadi cem makan donat waktu nyelesain, hingga akhirnya saat aku curhat ma si reza, eja kenapa k dedek ga pinter kek eja, apakah seluruh kepintaran udah eja serap ya makanya k dedek ga dapat sisa kecerdasan itu yak? lantas dengan enteng dia menjawab dan bilang "darah k dedek apa" plissssssss deh ngaco bener tu anak, trus dg palak aku jawab ngasal * trus dia bilang tuuuu kan k dedek anak angkat hag hag
oke kita berbicara lagi ttg kuantum ikhlas dalam bekerja, aku rasa satu kunci y perlu kita ingat dalam bekerja adalah ikhlas dalam memberi, tulisan ini aku buat sama2 u mengoreski diri kita masing-masing. salah satu pertanyaan yang akan pasti ditanyakan saat melamar pekerjaan adalah jumlah gaji yang kita inginkan dan itu pertanyaan yangselalu pasti ditanyakan oleh setiap perusahaan yang kita lamar. beruntung jika gaji yang kita terima diatas rata-rata (apalagi zaman2 NGO dulu kan), tapiiii apa y akan anda lakukan ketika gaji yang anda terima justru sangat minim???
aku akan memberikan waktu/jeda bagi anda untuk menjawab masing2 dalam hati dengan jawaban yang paling jujur.
..........................................................................................................................................
titik tersebut sengaja aku buat u jawaban kalian (nana baik ya)
kalau jawaban jujur dari nana, aku akan tetap menerima pekerjaan tersebut, lantas aku yakin kalian akan bertanya seperti ini, "jeh tadi bilangnya mikir duit melulu, dan bisnis selalu di dalam otak" iya bener, tapi aku kan sudah bilang ini adalah jawaban paling jujur, aku akan tetap mengambil pekerjaan tersebut, dan aku juga akan jujur bahwa aku pernah mau bekerja selama 3 bulan tanpa di gaji dan malahan aku pernah berjalan kaki dari kantor gubernur sampai depan hermes palace di jam setengah 7 pagi demi mengejar waktu on time u siaran pagi, 4 radio yang pernah aku terjun didalamnya sama2 memiliki porsi "kebaikan hatiku" untuk rasa lelah y tidak dibayar. Aku juga pernah 4 kali menjadi MC tidak dibayar dan aku sendiri yang setuju, meskipun mereka di bawah label yayasan paling tajir. Aku juga pernah rela bekerja tanpa di bayar untuk sebuah proyek, meskipun tabunganku selama kerja di NGO terkuras. alasanya apa? aku akan royal jika itu untuk kebutuhan orang banyak, aku mau berjalan2 pagi2 buta krn tidak ada bus, dan lupa di jemput oleh rekanku hanya karena 1 alasan, u masyarakat. krn aku akan sangat krasak krusuk jika aku mendapatkan info penting dan akuyakin masyarakat perlu tahu informasi ini, maka sepanjang malam aku rela tidak tidur malam u mengolah informasi ini meskipun tinta print habis aku akan rela menulis pake tangan, lantas aku juga pernah mau di bayar sedikit. pernah menjadi MC tanpa di bayar dan itu keinginanku karena aku tahu bahwa tujuan mereka adalah u memperjuangkan hak buruh danhak anak2 terlantar, serta MC u acara kemanusian.
saat pemilu 2008,ketika aku harus melewati daerha super pelosok dan jalan y ditempuh adalah jalan sempit yang penuh jurang mana baru siap hujan, bahkan sepanjang perjalanan aku komat-kamit siap2 u mati dan orang tuaku siapapun orgterdekatku tidak ada y tahu klu aku sudah menandatangin kontrak dgn sebuah Televisi paling prestise di Indonesia yang komit hadir dengan berita2 aktual dan telivisi pertama y mengusung tema hanya NEWS saja, dan LSM paling bersinar dan sering nongol saat Quick Count Pemilu, dan lebih gilanya lagi aku harus melewati pelosok ZONA "HITAM" kawasan GAM, apa aku ga mengumpat2 dalam hati bersama rekanku hanya berdua melewati jalan dan jalan hutan paling mengerikan. belum lagi ancaman maut yang dari mereka yang curiga bahwa Tugas yang aku emban di curigai sebagai mata2 RI, lebih parah lagi saat mereka melihat bed METRO TV yang aku pakai sempat ada y beranggapan bahwa duitku sangat banyak, kalian tahu itu tugas paling GILA yang pernah aku lalui, dimana saat pulang aku dan rekanku sampai harus meminta pengawalan jarak jauh dan meminta mereka memantau kepulangan kami di jam 7 magrib dan di sepanjang perjalanan kami hanya mengandalkan cahaya ,otor dan cahaya bulan, klu orangtuaku tahu aku berani jamin mereka akan syock, bahkan aku sudah siap2 jika jalanan y rusak dan becek dimana dibahawahnya adalah jurang dan sungai menganga, aku sudah siap mati tanpa Nisan.
tapi semua hal yang aku lakukan tersebut terbayar oleh rasa puas bahwa, ada rasa bahagia saat kami berhasil mengirimkan hasil perhitungan suara lebih cepat, dan malahan terharu karena ada beberapa hal kesalahan y terjadi tanpa disengaja oleh panitia pemilu di desa tersebut, namun oleh Tuhan memberi kankepercyaan pada kami untuk merevisi kesalahan itu meskipun hati ketar-ketir takkala waktu kami yang terseret dan matahari yang telah kembali keperaduan. tapi sekali lagi aku rela melakukan hal itu karena sebuah kontribusi yang bisa aku berikan u masyarakat, dan rasanya seperti seorang ibu yang mengerang nyawa dan kesakitan yang luarbiasa saat melahirkan,namun semuanya hilang tanpa bekas saat pecah sang bayi memenuhi alam semesta. dan itu yang aku rasakan.
pengalam kerjaku yang tidak dibayar ini bukan untuk pamer, tidak samasekali tidak, Tuhan lebih tahu tujuanku menulis note ini, bahwa satu hal yang aku selalu tanamkan, dan petuah ayahku yang selalu aku ingat bahwa, pengalaman itu sangat mahal, lakukanlah sebuah pekerjaan karena Allah, ridha dan ikhlas akan setiap hal sekecil apapun yang kamu lakukan, karena pengalam itu sangat mahal, bisa saja kamu dibayar sangat murah untukpekerjaan yang sangat sulit bahkan nyawa taruhannya, namun kelak kamu akan menyadari bahwa justru dari pekerjaan yang tidak di bayar itu, kamu justru akan sangat terbantu oleh pengalaman yang sangat "luarbiasa" itu, dan akan menjadi batu loncatan u tahap yang lebih luarbiasa. pengalam dan ilmu yang kamu dapat tersebut, sungguh begitu bernilai dan sangat mahal harganya. dan satu hal lagi Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik manusia meskipun itu hanya sebutir zarrah, karena TUhan akan selalu mencatatnya Anakku.
barusan aku melihat dinding Fb seorang sahabatku yang belum pernah aku jumpai namun telah banyak membantuku dalam banyak hal, dari news feed aku tergoda untuk membuka wall dia, dan aku mendapatkan berbagai status luarbiasa daridia, jujur hatiku sangat teduh, teduh sekali eolah lara danlelah lepas seketika saat membaca statusnya satu persatu, namun ada satu status dia yang begitu membuatku jatuh cinta, dan aku akan melengkapkan tulisanku ini dengan kalimat bijak itu bahwa "
Langkah lebah,…bukan karena ia memikirkan hasilnya, tetapi karena ia menjalani hidup dengan mengerjakan sesuatu"
**************
Banda Aceh 2 maret 2011
Untuk hati yang paling mulia danakan selalu aku letakkan namanya di hatiku u Ayah paling baik sedunia,Ayah aku sangat mencintaimu. sosok paling lembut sedunia, yang doanya selalu menyelamatkan hidupku, hidupku dipenuhi untain doa dari sosok yang tidak henti-hentinya melantunkan doa-doa di sepertiga malam untukku, ibu aku sangat mengagumimu, batapa aku begitu mencintaimu, rindu teramat dalam untuk kakak Juara 1 di dunia yang hatinya begitu "ajaib", serta Sahabatku AKH, yang hingga saat ini begitu banyak daftar kebaikan yang engkau berikan untuku, dan aku akan selalu mencatatnya dalam hati, meskipun sekalipun aku belum pernah berjumpa denganmu, Sahabat terindah yang pernah aku miliki, mengenalmu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untukku.
ayahku pernah bilang bahwa tak perlu menunggu mestro untuk memintanya mengajarkan musik padamu, jika ada seorang pengamen yang mampu mengajarkanmusik melebihi sang maestro. jangan pernah menilai kemampuan, dan beharganya seseorang dari penampilannya. Dia juga punya kemampuan y luarbiasa, hanya saja nasibnya berkata lain. Tapi siapa y tahu rahasia Tuhan, bisa saja keihklasan dan ridha si pengamen itu dalam menjalani hidup tentu tak pernah Lupa di torehkan oleh malaikat dalam catatan kebaikan, dan Tuhan sungguh tidak pernah menyia-nyiakan hati seorang hamba-Nya y selalu ridha.
ayahku juga pernah bilang jangan pernah memilih-milih dalam berteman, atau bahkan untuk memberi segaris senyum simpul meskipun dia seorang tukang becak, tapi dia juga berhak untuk sebuah kebahagian. ingat, ga ada seorang pun orang tua di dunia ini yang ketika bayinya lahir menginginkan anaknya terluka dalam lara, tidak pernah ada.
nak, kita tidak pernah tahu siapa sosok yang akan membantu kita, jangan pernah anakku, engkau berprasangka bahwa meminta informasi hebat ituhanya bisa kamu gantungkan pada orang-orang yang berpendidikan, tidak anakku. jangan pernah menyepelekan setiap insan, bisa jadi dia tahu lebih banyak hal, atau akan menjadi perantara bagimu anakku dalam menemukan solusi.
dan petuah ayahku itu telah ratusan kali aku buktikan, dan aku melihat buktinya dari berbagai cerita nyata dari sahabat-sahabat, bahkan teman-teman yang aku kenal melalui buku.
aku ingin mengutip kisah seorang pemuda pertukaranpelajar yang justru menemukan solusi dari segala permasalah dia justru dari abang tukang becak, daurnya gampang dan simple sekali. dia memang tukang becak tapi hey kamu ga boleh melupakan sesuatu bahwa tukang becak itu langganannya itu adalah anak-anak pejabat yang ga sempat mengantar jemput anaknya kesekolah, dan bisa jadi kan dari obrolan-obrolan dengan anak-anak tersebut abang becak itu mendapatkan informasi yang ternyata membantu si pemuda tadi dalam melacak alamat salah satu panitia beasiswa. dan masih banyak contoh lain yang aku temui, kalian bisa mengkait-kaitkan kejadian sederhana ini.
lantas apa hubungannya dengan judul diatas, oke berhubung ini note yang aku tulisa agar aku punya kenangan kelak u siapa saja, tentu saja karena sifatku yang suka lupa naroh file catatan jadi saat mau edit jadi lupa taroh di folder mana hedeuuh.
jujur aku termasuk tipe orang yang memiliki cita-cita tinggi banget setinggi langit kalau lagu y diajarin oleh guru TK ku dulu, kalau boleh jujur aku bahkan sangat mementingkan materi karena memang aku butuh hag hag. dan itu beda banget dg karakter kedua sodara kandungku yang justru aku kasih gelar 'ratu gembel" dan babu musallah, saking baiknya mereka dalam menyerahkan seluruh apa y dipunya u orang dan tipe manusia yang ga banyak cincong, kalau aku mah setiap apapun y aku lihat ujung2nya mikirnya bisnis.
satu hal yang bikin aku bener2 "kena" banget adalah peristiwa kemaren sore saat aku telpon kakakku dan bilang "eh, k inda ni dedek bener2 khusus nelponk inda u bilangin bahwa senyumnya **** (salah seorang pengusaha paling kaya diindonesia y masih muda itu) gaya senyumnya persis style senyum nana hag hag hag, berarti dedek calon pengusaha sukses, lantas si kakak menjawab "iya, dan semoga merupakan senyum salah satu penghuni syurga" Glekk! aku pun tercekat, gila ni anak bener2 "ajaib" ni anak, kebanting sama aku y mikir bisnis melulu, meskpun akhirat ga pernah lupa, tapi kadarnya itu lho, beda banget hihi.
lantas aku sekali lagi nanya, 'eh nda, dedek ga habis pikir ngapain sih kak, capek2 kuliah S.Si gitu lho mbak yu, kita tu seminar ga cem fakultas **** cuma sekali seminar PPL sekali udah deh lulus, kita mah mampus penelitian seminar ada 6 kali y kulitasnnya sama cem sidang, mana penelitian k inda nungguin anak penyu di laut ampe berbulan dan hampir jadi salah satu korban tsunami. ah kesian tu potensi, k inda tu lebih pintar dari dedek, di rumah y agak2 geblek y ane. nyari kerjaan y lain kek, kesian tu S.Si hihi. trus dia dengan sederhana bilang "jadi guru itu mulia dek, kak inda ga ngerjar dunia, kak inda cuma berharap ridha Allah, ngajar anak2 tu pahalanya ga akan berhenti ngalir" glek *ane menulan permen hihi*
setelah itu aku langsung ngucapin wassalam hihi, kita beda mahzab ya nda hihi. aku jujur mengakui bahwa beruntung sekali memeliki keluarga y luarbiasa, meskipun aku agak mikir2 napa cuma aku y agak "aneh dan beda" jangan2 ane bukan anak kandung hag hag karena dari berbagai hal aku jauuh dari mereka, termasuk kapasitas kecerdasan lihat si eja melahap soal2 matematika stndar olimpiade sambil maen game dia jawab buat aku ngiler dan semakin curiga jangan2 aku bukan anak kandung hag hag secara aku lihat dia hanya geleng2 kaki saat melihat hal-hal y rumit tapi jadi cem makan donat waktu nyelesain, hingga akhirnya saat aku curhat ma si reza, eja kenapa k dedek ga pinter kek eja, apakah seluruh kepintaran udah eja serap ya makanya k dedek ga dapat sisa kecerdasan itu yak? lantas dengan enteng dia menjawab dan bilang "darah k dedek apa" plissssssss deh ngaco bener tu anak, trus dg palak aku jawab ngasal * trus dia bilang tuuuu kan k dedek anak angkat hag hag
oke kita berbicara lagi ttg kuantum ikhlas dalam bekerja, aku rasa satu kunci y perlu kita ingat dalam bekerja adalah ikhlas dalam memberi, tulisan ini aku buat sama2 u mengoreski diri kita masing-masing. salah satu pertanyaan yang akan pasti ditanyakan saat melamar pekerjaan adalah jumlah gaji yang kita inginkan dan itu pertanyaan yangselalu pasti ditanyakan oleh setiap perusahaan yang kita lamar. beruntung jika gaji yang kita terima diatas rata-rata (apalagi zaman2 NGO dulu kan), tapiiii apa y akan anda lakukan ketika gaji yang anda terima justru sangat minim???
aku akan memberikan waktu/jeda bagi anda untuk menjawab masing2 dalam hati dengan jawaban yang paling jujur.
..........................................................................................................................................
titik tersebut sengaja aku buat u jawaban kalian (nana baik ya)
kalau jawaban jujur dari nana, aku akan tetap menerima pekerjaan tersebut, lantas aku yakin kalian akan bertanya seperti ini, "jeh tadi bilangnya mikir duit melulu, dan bisnis selalu di dalam otak" iya bener, tapi aku kan sudah bilang ini adalah jawaban paling jujur, aku akan tetap mengambil pekerjaan tersebut, dan aku juga akan jujur bahwa aku pernah mau bekerja selama 3 bulan tanpa di gaji dan malahan aku pernah berjalan kaki dari kantor gubernur sampai depan hermes palace di jam setengah 7 pagi demi mengejar waktu on time u siaran pagi, 4 radio yang pernah aku terjun didalamnya sama2 memiliki porsi "kebaikan hatiku" untuk rasa lelah y tidak dibayar. Aku juga pernah 4 kali menjadi MC tidak dibayar dan aku sendiri yang setuju, meskipun mereka di bawah label yayasan paling tajir. Aku juga pernah rela bekerja tanpa di bayar untuk sebuah proyek, meskipun tabunganku selama kerja di NGO terkuras. alasanya apa? aku akan royal jika itu untuk kebutuhan orang banyak, aku mau berjalan2 pagi2 buta krn tidak ada bus, dan lupa di jemput oleh rekanku hanya karena 1 alasan, u masyarakat. krn aku akan sangat krasak krusuk jika aku mendapatkan info penting dan akuyakin masyarakat perlu tahu informasi ini, maka sepanjang malam aku rela tidak tidur malam u mengolah informasi ini meskipun tinta print habis aku akan rela menulis pake tangan, lantas aku juga pernah mau di bayar sedikit. pernah menjadi MC tanpa di bayar dan itu keinginanku karena aku tahu bahwa tujuan mereka adalah u memperjuangkan hak buruh danhak anak2 terlantar, serta MC u acara kemanusian.
saat pemilu 2008,ketika aku harus melewati daerha super pelosok dan jalan y ditempuh adalah jalan sempit yang penuh jurang mana baru siap hujan, bahkan sepanjang perjalanan aku komat-kamit siap2 u mati dan orang tuaku siapapun orgterdekatku tidak ada y tahu klu aku sudah menandatangin kontrak dgn sebuah Televisi paling prestise di Indonesia yang komit hadir dengan berita2 aktual dan telivisi pertama y mengusung tema hanya NEWS saja, dan LSM paling bersinar dan sering nongol saat Quick Count Pemilu, dan lebih gilanya lagi aku harus melewati pelosok ZONA "HITAM" kawasan GAM, apa aku ga mengumpat2 dalam hati bersama rekanku hanya berdua melewati jalan dan jalan hutan paling mengerikan. belum lagi ancaman maut yang dari mereka yang curiga bahwa Tugas yang aku emban di curigai sebagai mata2 RI, lebih parah lagi saat mereka melihat bed METRO TV yang aku pakai sempat ada y beranggapan bahwa duitku sangat banyak, kalian tahu itu tugas paling GILA yang pernah aku lalui, dimana saat pulang aku dan rekanku sampai harus meminta pengawalan jarak jauh dan meminta mereka memantau kepulangan kami di jam 7 magrib dan di sepanjang perjalanan kami hanya mengandalkan cahaya ,otor dan cahaya bulan, klu orangtuaku tahu aku berani jamin mereka akan syock, bahkan aku sudah siap2 jika jalanan y rusak dan becek dimana dibahawahnya adalah jurang dan sungai menganga, aku sudah siap mati tanpa Nisan.
tapi semua hal yang aku lakukan tersebut terbayar oleh rasa puas bahwa, ada rasa bahagia saat kami berhasil mengirimkan hasil perhitungan suara lebih cepat, dan malahan terharu karena ada beberapa hal kesalahan y terjadi tanpa disengaja oleh panitia pemilu di desa tersebut, namun oleh Tuhan memberi kankepercyaan pada kami untuk merevisi kesalahan itu meskipun hati ketar-ketir takkala waktu kami yang terseret dan matahari yang telah kembali keperaduan. tapi sekali lagi aku rela melakukan hal itu karena sebuah kontribusi yang bisa aku berikan u masyarakat, dan rasanya seperti seorang ibu yang mengerang nyawa dan kesakitan yang luarbiasa saat melahirkan,namun semuanya hilang tanpa bekas saat pecah sang bayi memenuhi alam semesta. dan itu yang aku rasakan.
pengalam kerjaku yang tidak dibayar ini bukan untuk pamer, tidak samasekali tidak, Tuhan lebih tahu tujuanku menulis note ini, bahwa satu hal yang aku selalu tanamkan, dan petuah ayahku yang selalu aku ingat bahwa, pengalaman itu sangat mahal, lakukanlah sebuah pekerjaan karena Allah, ridha dan ikhlas akan setiap hal sekecil apapun yang kamu lakukan, karena pengalam itu sangat mahal, bisa saja kamu dibayar sangat murah untukpekerjaan yang sangat sulit bahkan nyawa taruhannya, namun kelak kamu akan menyadari bahwa justru dari pekerjaan yang tidak di bayar itu, kamu justru akan sangat terbantu oleh pengalaman yang sangat "luarbiasa" itu, dan akan menjadi batu loncatan u tahap yang lebih luarbiasa. pengalam dan ilmu yang kamu dapat tersebut, sungguh begitu bernilai dan sangat mahal harganya. dan satu hal lagi Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik manusia meskipun itu hanya sebutir zarrah, karena TUhan akan selalu mencatatnya Anakku.
barusan aku melihat dinding Fb seorang sahabatku yang belum pernah aku jumpai namun telah banyak membantuku dalam banyak hal, dari news feed aku tergoda untuk membuka wall dia, dan aku mendapatkan berbagai status luarbiasa daridia, jujur hatiku sangat teduh, teduh sekali eolah lara danlelah lepas seketika saat membaca statusnya satu persatu, namun ada satu status dia yang begitu membuatku jatuh cinta, dan aku akan melengkapkan tulisanku ini dengan kalimat bijak itu bahwa "
Langkah lebah,…bukan karena ia memikirkan hasilnya, tetapi karena ia menjalani hidup dengan mengerjakan sesuatu"
**************
Banda Aceh 2 maret 2011
Untuk hati yang paling mulia danakan selalu aku letakkan namanya di hatiku u Ayah paling baik sedunia,Ayah aku sangat mencintaimu. sosok paling lembut sedunia, yang doanya selalu menyelamatkan hidupku, hidupku dipenuhi untain doa dari sosok yang tidak henti-hentinya melantunkan doa-doa di sepertiga malam untukku, ibu aku sangat mengagumimu, batapa aku begitu mencintaimu, rindu teramat dalam untuk kakak Juara 1 di dunia yang hatinya begitu "ajaib", serta Sahabatku AKH, yang hingga saat ini begitu banyak daftar kebaikan yang engkau berikan untuku, dan aku akan selalu mencatatnya dalam hati, meskipun sekalipun aku belum pernah berjumpa denganmu, Sahabat terindah yang pernah aku miliki, mengenalmu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untukku.
Langkah lebah (Setetes Embun di Tengah Padang Gersang)
Aku yakin setiap anak-anak di dunia memiliki ayah juara satu di dunia, petuah2nya seringkali hadir di saat y tepat. aku menyebutnya petuah itu sebagai Setetes Embun di Tengah Padang Gersang.
ayahku pernah bilang bahwa tak perlu menunggu mestro untuk memintanya mengajarkan musik padamu, jika ada seorang pengamen yang mampu mengajarkanmusik melebihi sang maestro. jangan pernah menilai kemampuan, dan beharganya seseorang dari penampilannya. Dia juga punya kemampuan y luarbiasa, hanya saja nasibnya berkata lain. Tapi siapa y tahu rahasia Tuhan, bisa saja keihklasan dan ridha si pengamen itu dalam menjalani hidup tentu tak pernah Lupa di torehkan oleh malaikat dalam catatan kebaikan, dan Tuhan sungguh tidak pernah menyia-nyiakan hati seorang hamba-Nya y selalu ridha.
ayahku juga pernah bilang jangan pernah memilih-milih dalam berteman, atau bahkan untuk memberi segaris senyum simpul meskipun dia seorang tukang becak, tapi dia juga berhak untuk sebuah kebahagian. ingat, ga ada seorang pun orang tua di dunia ini yang ketika bayinya lahir menginginkan anaknya terluka dalam lara, tidak pernah ada.
nak, kita tidak pernah tahu siapa sosok yang akan membantu kita, jangan pernah anakku, engkau berprasangka bahwa meminta informasi hebat ituhanya bisa kamu gantungkan pada orang-orang yang berpendidikan, tidak anakku. jangan pernah menyepelekan setiap insan, bisa jadi dia tahu lebih banyak hal, atau akan menjadi perantara bagimu anakku dalam menemukan solusi.
dan petuah ayahku itu telah ratusan kali aku buktikan, dan aku melihat buktinya dari berbagai cerita nyata dari sahabat-sahabat, bahkan teman-teman yang aku kenal melalui buku.
aku ingin mengutip kisah seorang pemuda pertukaranpelajar yang justru menemukan solusi dari segala permasalah dia justru dari abang tukang becak, daurnya gampang dan simple sekali. dia memang tukang becak tapi hey kamu ga boleh melupakan sesuatu bahwa tukang becak itu langganannya itu adalah anak-anak pejabat yang ga sempat mengantar jemput anaknya kesekolah, dan bisa jadi kan dari obrolan-obrolan dengan anak-anak tersebut abang becak itu mendapatkan informasi yang ternyata membantu si pemuda tadi dalam melacak alamat salah satu panitia beasiswa. dan masih banyak contoh lain yang aku temui, kalian bisa mengkait-kaitkan kejadian sederhana ini.
lantas apa hubungannya dengan judul diatas, oke berhubung ini note yang aku tulisa agar aku punya kenangan kelak u siapa saja, tentu saja karena sifatku yang suka lupa naroh file catatan jadi saat mau edit jadi lupa taroh di folder mana hedeuuh.
jujur aku termasuk tipe orang yang memiliki cita-cita tinggi banget setinggi langit kalau lagu y diajarin oleh guru TK ku dulu, kalau boleh jujur aku bahkan sangat mementingkan materi karena memang aku butuh hag hag. dan itu beda banget dg karakter kedua sodara kandungku yang justru aku kasih gelar 'ratu gembel" dan babu musallah, saking baiknya mereka dalam menyerahkan seluruh apa y dipunya u orang dan tipe manusia yang ga banyak cincong, kalau aku mah setiap apapun y aku lihat ujung2nya mikirnya bisnis.
satu hal yang bikin aku bener2 "kena" banget adalah peristiwa kemaren sore saat aku telpon kakakku dan bilang "eh, k inda ni dedek bener2 khusus nelponk inda u bilangin bahwa senyumnya **** (salah seorang pengusaha paling kaya diindonesia y masih muda itu) gaya senyumnya persis style senyum nana hag hag hag, berarti dedek calon pengusaha sukses, lantas si kakak menjawab "iya, dan semoga merupakan senyum salah satu penghuni syurga" Glekk! aku pun tercekat, gila ni anak bener2 "ajaib" ni anak, kebanting sama aku y mikir bisnis melulu, meskpun akhirat ga pernah lupa, tapi kadarnya itu lho, beda banget hihi.
lantas aku sekali lagi nanya, 'eh nda, dedek ga habis pikir ngapain sih kak, capek2 kuliah S.Si gitu lho mbak yu, kita tu seminar ga cem fakultas **** cuma sekali seminar PPL sekali udah deh lulus, kita mah mampus penelitian seminar ada 6 kali y kulitasnnya sama cem sidang, mana penelitian k inda nungguin anak penyu di laut ampe berbulan dan hampir jadi salah satu korban tsunami. ah kesian tu potensi, k inda tu lebih pintar dari dedek, di rumah y agak2 geblek y ane. nyari kerjaan y lain kek, kesian tu S.Si hihi. trus dia dengan sederhana bilang "jadi guru itu mulia dek, kak inda ga ngerjar dunia, kak inda cuma berharap ridha Allah, ngajar anak2 tu pahalanya ga akan berhenti ngalir" glek *ane menulan permen hihi*
setelah itu aku langsung ngucapin wassalam hihi, kita beda mahzab ya nda hihi. aku jujur mengakui bahwa beruntung sekali memeliki keluarga y luarbiasa, meskipun aku agak mikir2 napa cuma aku y agak "aneh dan beda" jangan2 ane bukan anak kandung hag hag karena dari berbagai hal aku jauuh dari mereka, termasuk kapasitas kecerdasan lihat si eja melahap soal2 matematika stndar olimpiade sambil maen game dia jawab buat aku ngiler dan semakin curiga jangan2 aku bukan anak kandung hag hag secara aku lihat dia hanya geleng2 kaki saat melihat hal-hal y rumit tapi jadi cem makan donat waktu nyelesain, hingga akhirnya saat aku curhat ma si reza, eja kenapa k dedek ga pinter kek eja, apakah seluruh kepintaran udah eja serap ya makanya k dedek ga dapat sisa kecerdasan itu yak? lantas dengan enteng dia menjawab dan bilang "darah k dedek apa" plissssssss deh ngaco bener tu anak, trus dg palak aku jawab ngasal * trus dia bilang tuuuu kan k dedek anak angkat hag hag
oke kita berbicara lagi ttg kuantum ikhlas dalam bekerja, aku rasa satu kunci y perlu kita ingat dalam bekerja adalah ikhlas dalam memberi, tulisan ini aku buat sama2 u mengoreski diri kita masing-masing. salah satu pertanyaan yang akan pasti ditanyakan saat melamar pekerjaan adalah jumlah gaji yang kita inginkan dan itu pertanyaan yangselalu pasti ditanyakan oleh setiap perusahaan yang kita lamar. beruntung jika gaji yang kita terima diatas rata-rata (apalagi zaman2 NGO dulu kan), tapiiii apa y akan anda lakukan ketika gaji yang anda terima justru sangat minim???
aku akan memberikan waktu/jeda bagi anda untuk menjawab masing2 dalam hati dengan jawaban yang paling jujur.
..........................................................................................................................................
titik tersebut sengaja aku buat u jawaban kalian (nana baik ya)
kalau jawaban jujur dari nana, aku akan tetap menerima pekerjaan tersebut, lantas aku yakin kalian akan bertanya seperti ini, "jeh tadi bilangnya mikir duit melulu, dan bisnis selalu di dalam otak" iya bener, tapi aku kan sudah bilang ini adalah jawaban paling jujur, aku akan tetap mengambil pekerjaan tersebut, dan aku juga akan jujur bahwa aku pernah mau bekerja selama 3 bulan tanpa di gaji dan malahan aku pernah berjalan kaki dari kantor gubernur sampai depan hermes palace di jam setengah 7 pagi demi mengejar waktu on time u siaran pagi, 4 radio yang pernah aku terjun didalamnya sama2 memiliki porsi "kebaikan hatiku" untuk rasa lelah y tidak dibayar. Aku juga pernah 4 kali menjadi MC tidak dibayar dan aku sendiri yang setuju, meskipun mereka di bawah label yayasan paling tajir. Aku juga pernah rela bekerja tanpa di bayar untuk sebuah proyek, meskipun tabunganku selama kerja di NGO terkuras. alasanya apa? aku akan royal jika itu untuk kebutuhan orang banyak, aku mau berjalan2 pagi2 buta krn tidak ada bus, dan lupa di jemput oleh rekanku hanya karena 1 alasan, u masyarakat. krn aku akan sangat krasak krusuk jika aku mendapatkan info penting dan akuyakin masyarakat perlu tahu informasi ini, maka sepanjang malam aku rela tidak tidur malam u mengolah informasi ini meskipun tinta print habis aku akan rela menulis pake tangan, lantas aku juga pernah mau di bayar sedikit. pernah menjadi MC tanpa di bayar dan itu keinginanku karena aku tahu bahwa tujuan mereka adalah u memperjuangkan hak buruh danhak anak2 terlantar, serta MC u acara kemanusian.
saat pemilu 2008,ketika aku harus melewati daerha super pelosok dan jalan y ditempuh adalah jalan sempit yang penuh jurang mana baru siap hujan, bahkan sepanjang perjalanan aku komat-kamit siap2 u mati dan orang tuaku siapapun orgterdekatku tidak ada y tahu klu aku sudah menandatangin kontrak dgn sebuah Televisi paling prestise di Indonesia yang komit hadir dengan berita2 aktual dan telivisi pertama y mengusung tema hanya NEWS saja, dan LSM paling bersinar dan sering nongol saat Quick Count Pemilu, dan lebih gilanya lagi aku harus melewati pelosok ZONA "HITAM" kawasan GAM, apa aku ga mengumpat2 dalam hati bersama rekanku hanya berdua melewati jalan dan jalan hutan paling mengerikan. belum lagi ancaman maut yang dari mereka yang curiga bahwa Tugas yang aku emban di curigai sebagai mata2 RI, lebih parah lagi saat mereka melihat bed METRO TV yang aku pakai sempat ada y beranggapan bahwa duitku sangat banyak, kalian tahu itu tugas paling GILA yang pernah aku lalui, dimana saat pulang aku dan rekanku sampai harus meminta pengawalan jarak jauh dan meminta mereka memantau kepulangan kami di jam 7 magrib dan di sepanjang perjalanan kami hanya mengandalkan cahaya ,otor dan cahaya bulan, klu orangtuaku tahu aku berani jamin mereka akan syock, bahkan aku sudah siap2 jika jalanan y rusak dan becek dimana dibahawahnya adalah jurang dan sungai menganga, aku sudah siap mati tanpa Nisan.
tapi semua hal yang aku lakukan tersebut terbayar oleh rasa puas bahwa, ada rasa bahagia saat kami berhasil mengirimkan hasil perhitungan suara lebih cepat, dan malahan terharu karena ada beberapa hal kesalahan y terjadi tanpa disengaja oleh panitia pemilu di desa tersebut, namun oleh Tuhan memberi kankepercyaan pada kami untuk merevisi kesalahan itu meskipun hati ketar-ketir takkala waktu kami yang terseret dan matahari yang telah kembali keperaduan. tapi sekali lagi aku rela melakukan hal itu karena sebuah kontribusi yang bisa aku berikan u masyarakat, dan rasanya seperti seorang ibu yang mengerang nyawa dan kesakitan yang luarbiasa saat melahirkan,namun semuanya hilang tanpa bekas saat pecah sang bayi memenuhi alam semesta. dan itu yang aku rasakan.
pengalam kerjaku yang tidak dibayar ini bukan untuk pamer, tidak samasekali tidak, Tuhan lebih tahu tujuanku menulis note ini, bahwa satu hal yang aku selalu tanamkan, dan petuah ayahku yang selalu aku ingat bahwa, pengalaman itu sangat mahal, lakukanlah sebuah pekerjaan karena Allah, ridha dan ikhlas akan setiap hal sekecil apapun yang kamu lakukan, karena pengalam itu sangat mahal, bisa saja kamu dibayar sangat murah untukpekerjaan yang sangat sulit bahkan nyawa taruhannya, namun kelak kamu akan menyadari bahwa justru dari pekerjaan yang tidak di bayar itu, kamu justru akan sangat terbantu oleh pengalaman yang sangat "luarbiasa" itu, dan akan menjadi batu loncatan u tahap yang lebih luarbiasa. pengalam dan ilmu yang kamu dapat tersebut, sungguh begitu bernilai dan sangat mahal harganya. dan satu hal lagi Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik manusia meskipun itu hanya sebutir zarrah, karena TUhan akan selalu mencatatnya Anakku.
barusan aku melihat dinding Fb seorang sahabatku yang belum pernah aku jumpai namun telah banyak membantuku dalam banyak hal, dari news feed aku tergoda untuk membuka wall dia, dan aku mendapatkan berbagai status luarbiasa daridia, jujur hatiku sangat teduh, teduh sekali eolah lara danlelah lepas seketika saat membaca statusnya satu persatu, namun ada satu status dia yang begitu membuatku jatuh cinta, dan aku akan melengkapkan tulisanku ini dengan kalimat bijak itu bahwa "
Langkah lebah,…bukan karena ia memikirkan hasilnya, tetapi karena ia menjalani hidup dengan mengerjakan sesuatu"
**************
Banda Aceh 2 maret 2011
Untuk hati yang paling mulia danakan selalu aku letakkan namanya di hatiku u Ayah paling baik sedunia,Ayah aku sangat mencintaimu. sosok paling lembut sedunia, yang doanya selalu menyelamatkan hidupku, hidupku dipenuhi untain doa dari sosok yang tidak henti-hentinya melantunkan doa-doa di sepertiga malam untukku, ibu aku sangat mengagumimu, batapa aku begitu mencintaimu, rindu teramat dalam untuk kakak Juara 1 di dunia yang hatinya begitu "ajaib", serta Sahabatku AKH, yang hingga saat ini begitu banyak daftar kebaikan yang engkau berikan untuku, dan aku akan selalu mencatatnya dalam hati, meskipun sekalipun aku belum pernah berjumpa denganmu, Sahabat terindah yang pernah aku miliki, mengenalmu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untukku.
ayahku pernah bilang bahwa tak perlu menunggu mestro untuk memintanya mengajarkan musik padamu, jika ada seorang pengamen yang mampu mengajarkanmusik melebihi sang maestro. jangan pernah menilai kemampuan, dan beharganya seseorang dari penampilannya. Dia juga punya kemampuan y luarbiasa, hanya saja nasibnya berkata lain. Tapi siapa y tahu rahasia Tuhan, bisa saja keihklasan dan ridha si pengamen itu dalam menjalani hidup tentu tak pernah Lupa di torehkan oleh malaikat dalam catatan kebaikan, dan Tuhan sungguh tidak pernah menyia-nyiakan hati seorang hamba-Nya y selalu ridha.
ayahku juga pernah bilang jangan pernah memilih-milih dalam berteman, atau bahkan untuk memberi segaris senyum simpul meskipun dia seorang tukang becak, tapi dia juga berhak untuk sebuah kebahagian. ingat, ga ada seorang pun orang tua di dunia ini yang ketika bayinya lahir menginginkan anaknya terluka dalam lara, tidak pernah ada.
nak, kita tidak pernah tahu siapa sosok yang akan membantu kita, jangan pernah anakku, engkau berprasangka bahwa meminta informasi hebat ituhanya bisa kamu gantungkan pada orang-orang yang berpendidikan, tidak anakku. jangan pernah menyepelekan setiap insan, bisa jadi dia tahu lebih banyak hal, atau akan menjadi perantara bagimu anakku dalam menemukan solusi.
dan petuah ayahku itu telah ratusan kali aku buktikan, dan aku melihat buktinya dari berbagai cerita nyata dari sahabat-sahabat, bahkan teman-teman yang aku kenal melalui buku.
aku ingin mengutip kisah seorang pemuda pertukaranpelajar yang justru menemukan solusi dari segala permasalah dia justru dari abang tukang becak, daurnya gampang dan simple sekali. dia memang tukang becak tapi hey kamu ga boleh melupakan sesuatu bahwa tukang becak itu langganannya itu adalah anak-anak pejabat yang ga sempat mengantar jemput anaknya kesekolah, dan bisa jadi kan dari obrolan-obrolan dengan anak-anak tersebut abang becak itu mendapatkan informasi yang ternyata membantu si pemuda tadi dalam melacak alamat salah satu panitia beasiswa. dan masih banyak contoh lain yang aku temui, kalian bisa mengkait-kaitkan kejadian sederhana ini.
lantas apa hubungannya dengan judul diatas, oke berhubung ini note yang aku tulisa agar aku punya kenangan kelak u siapa saja, tentu saja karena sifatku yang suka lupa naroh file catatan jadi saat mau edit jadi lupa taroh di folder mana hedeuuh.
jujur aku termasuk tipe orang yang memiliki cita-cita tinggi banget setinggi langit kalau lagu y diajarin oleh guru TK ku dulu, kalau boleh jujur aku bahkan sangat mementingkan materi karena memang aku butuh hag hag. dan itu beda banget dg karakter kedua sodara kandungku yang justru aku kasih gelar 'ratu gembel" dan babu musallah, saking baiknya mereka dalam menyerahkan seluruh apa y dipunya u orang dan tipe manusia yang ga banyak cincong, kalau aku mah setiap apapun y aku lihat ujung2nya mikirnya bisnis.
satu hal yang bikin aku bener2 "kena" banget adalah peristiwa kemaren sore saat aku telpon kakakku dan bilang "eh, k inda ni dedek bener2 khusus nelponk inda u bilangin bahwa senyumnya **** (salah seorang pengusaha paling kaya diindonesia y masih muda itu) gaya senyumnya persis style senyum nana hag hag hag, berarti dedek calon pengusaha sukses, lantas si kakak menjawab "iya, dan semoga merupakan senyum salah satu penghuni syurga" Glekk! aku pun tercekat, gila ni anak bener2 "ajaib" ni anak, kebanting sama aku y mikir bisnis melulu, meskpun akhirat ga pernah lupa, tapi kadarnya itu lho, beda banget hihi.
lantas aku sekali lagi nanya, 'eh nda, dedek ga habis pikir ngapain sih kak, capek2 kuliah S.Si gitu lho mbak yu, kita tu seminar ga cem fakultas **** cuma sekali seminar PPL sekali udah deh lulus, kita mah mampus penelitian seminar ada 6 kali y kulitasnnya sama cem sidang, mana penelitian k inda nungguin anak penyu di laut ampe berbulan dan hampir jadi salah satu korban tsunami. ah kesian tu potensi, k inda tu lebih pintar dari dedek, di rumah y agak2 geblek y ane. nyari kerjaan y lain kek, kesian tu S.Si hihi. trus dia dengan sederhana bilang "jadi guru itu mulia dek, kak inda ga ngerjar dunia, kak inda cuma berharap ridha Allah, ngajar anak2 tu pahalanya ga akan berhenti ngalir" glek *ane menulan permen hihi*
setelah itu aku langsung ngucapin wassalam hihi, kita beda mahzab ya nda hihi. aku jujur mengakui bahwa beruntung sekali memeliki keluarga y luarbiasa, meskipun aku agak mikir2 napa cuma aku y agak "aneh dan beda" jangan2 ane bukan anak kandung hag hag karena dari berbagai hal aku jauuh dari mereka, termasuk kapasitas kecerdasan lihat si eja melahap soal2 matematika stndar olimpiade sambil maen game dia jawab buat aku ngiler dan semakin curiga jangan2 aku bukan anak kandung hag hag secara aku lihat dia hanya geleng2 kaki saat melihat hal-hal y rumit tapi jadi cem makan donat waktu nyelesain, hingga akhirnya saat aku curhat ma si reza, eja kenapa k dedek ga pinter kek eja, apakah seluruh kepintaran udah eja serap ya makanya k dedek ga dapat sisa kecerdasan itu yak? lantas dengan enteng dia menjawab dan bilang "darah k dedek apa" plissssssss deh ngaco bener tu anak, trus dg palak aku jawab ngasal * trus dia bilang tuuuu kan k dedek anak angkat hag hag
oke kita berbicara lagi ttg kuantum ikhlas dalam bekerja, aku rasa satu kunci y perlu kita ingat dalam bekerja adalah ikhlas dalam memberi, tulisan ini aku buat sama2 u mengoreski diri kita masing-masing. salah satu pertanyaan yang akan pasti ditanyakan saat melamar pekerjaan adalah jumlah gaji yang kita inginkan dan itu pertanyaan yangselalu pasti ditanyakan oleh setiap perusahaan yang kita lamar. beruntung jika gaji yang kita terima diatas rata-rata (apalagi zaman2 NGO dulu kan), tapiiii apa y akan anda lakukan ketika gaji yang anda terima justru sangat minim???
aku akan memberikan waktu/jeda bagi anda untuk menjawab masing2 dalam hati dengan jawaban yang paling jujur.
..........................................................................................................................................
titik tersebut sengaja aku buat u jawaban kalian (nana baik ya)
kalau jawaban jujur dari nana, aku akan tetap menerima pekerjaan tersebut, lantas aku yakin kalian akan bertanya seperti ini, "jeh tadi bilangnya mikir duit melulu, dan bisnis selalu di dalam otak" iya bener, tapi aku kan sudah bilang ini adalah jawaban paling jujur, aku akan tetap mengambil pekerjaan tersebut, dan aku juga akan jujur bahwa aku pernah mau bekerja selama 3 bulan tanpa di gaji dan malahan aku pernah berjalan kaki dari kantor gubernur sampai depan hermes palace di jam setengah 7 pagi demi mengejar waktu on time u siaran pagi, 4 radio yang pernah aku terjun didalamnya sama2 memiliki porsi "kebaikan hatiku" untuk rasa lelah y tidak dibayar. Aku juga pernah 4 kali menjadi MC tidak dibayar dan aku sendiri yang setuju, meskipun mereka di bawah label yayasan paling tajir. Aku juga pernah rela bekerja tanpa di bayar untuk sebuah proyek, meskipun tabunganku selama kerja di NGO terkuras. alasanya apa? aku akan royal jika itu untuk kebutuhan orang banyak, aku mau berjalan2 pagi2 buta krn tidak ada bus, dan lupa di jemput oleh rekanku hanya karena 1 alasan, u masyarakat. krn aku akan sangat krasak krusuk jika aku mendapatkan info penting dan akuyakin masyarakat perlu tahu informasi ini, maka sepanjang malam aku rela tidak tidur malam u mengolah informasi ini meskipun tinta print habis aku akan rela menulis pake tangan, lantas aku juga pernah mau di bayar sedikit. pernah menjadi MC tanpa di bayar dan itu keinginanku karena aku tahu bahwa tujuan mereka adalah u memperjuangkan hak buruh danhak anak2 terlantar, serta MC u acara kemanusian.
saat pemilu 2008,ketika aku harus melewati daerha super pelosok dan jalan y ditempuh adalah jalan sempit yang penuh jurang mana baru siap hujan, bahkan sepanjang perjalanan aku komat-kamit siap2 u mati dan orang tuaku siapapun orgterdekatku tidak ada y tahu klu aku sudah menandatangin kontrak dgn sebuah Televisi paling prestise di Indonesia yang komit hadir dengan berita2 aktual dan telivisi pertama y mengusung tema hanya NEWS saja, dan LSM paling bersinar dan sering nongol saat Quick Count Pemilu, dan lebih gilanya lagi aku harus melewati pelosok ZONA "HITAM" kawasan GAM, apa aku ga mengumpat2 dalam hati bersama rekanku hanya berdua melewati jalan dan jalan hutan paling mengerikan. belum lagi ancaman maut yang dari mereka yang curiga bahwa Tugas yang aku emban di curigai sebagai mata2 RI, lebih parah lagi saat mereka melihat bed METRO TV yang aku pakai sempat ada y beranggapan bahwa duitku sangat banyak, kalian tahu itu tugas paling GILA yang pernah aku lalui, dimana saat pulang aku dan rekanku sampai harus meminta pengawalan jarak jauh dan meminta mereka memantau kepulangan kami di jam 7 magrib dan di sepanjang perjalanan kami hanya mengandalkan cahaya ,otor dan cahaya bulan, klu orangtuaku tahu aku berani jamin mereka akan syock, bahkan aku sudah siap2 jika jalanan y rusak dan becek dimana dibahawahnya adalah jurang dan sungai menganga, aku sudah siap mati tanpa Nisan.
tapi semua hal yang aku lakukan tersebut terbayar oleh rasa puas bahwa, ada rasa bahagia saat kami berhasil mengirimkan hasil perhitungan suara lebih cepat, dan malahan terharu karena ada beberapa hal kesalahan y terjadi tanpa disengaja oleh panitia pemilu di desa tersebut, namun oleh Tuhan memberi kankepercyaan pada kami untuk merevisi kesalahan itu meskipun hati ketar-ketir takkala waktu kami yang terseret dan matahari yang telah kembali keperaduan. tapi sekali lagi aku rela melakukan hal itu karena sebuah kontribusi yang bisa aku berikan u masyarakat, dan rasanya seperti seorang ibu yang mengerang nyawa dan kesakitan yang luarbiasa saat melahirkan,namun semuanya hilang tanpa bekas saat pecah sang bayi memenuhi alam semesta. dan itu yang aku rasakan.
pengalam kerjaku yang tidak dibayar ini bukan untuk pamer, tidak samasekali tidak, Tuhan lebih tahu tujuanku menulis note ini, bahwa satu hal yang aku selalu tanamkan, dan petuah ayahku yang selalu aku ingat bahwa, pengalaman itu sangat mahal, lakukanlah sebuah pekerjaan karena Allah, ridha dan ikhlas akan setiap hal sekecil apapun yang kamu lakukan, karena pengalam itu sangat mahal, bisa saja kamu dibayar sangat murah untukpekerjaan yang sangat sulit bahkan nyawa taruhannya, namun kelak kamu akan menyadari bahwa justru dari pekerjaan yang tidak di bayar itu, kamu justru akan sangat terbantu oleh pengalaman yang sangat "luarbiasa" itu, dan akan menjadi batu loncatan u tahap yang lebih luarbiasa. pengalam dan ilmu yang kamu dapat tersebut, sungguh begitu bernilai dan sangat mahal harganya. dan satu hal lagi Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik manusia meskipun itu hanya sebutir zarrah, karena TUhan akan selalu mencatatnya Anakku.
barusan aku melihat dinding Fb seorang sahabatku yang belum pernah aku jumpai namun telah banyak membantuku dalam banyak hal, dari news feed aku tergoda untuk membuka wall dia, dan aku mendapatkan berbagai status luarbiasa daridia, jujur hatiku sangat teduh, teduh sekali eolah lara danlelah lepas seketika saat membaca statusnya satu persatu, namun ada satu status dia yang begitu membuatku jatuh cinta, dan aku akan melengkapkan tulisanku ini dengan kalimat bijak itu bahwa "
Langkah lebah,…bukan karena ia memikirkan hasilnya, tetapi karena ia menjalani hidup dengan mengerjakan sesuatu"
**************
Banda Aceh 2 maret 2011
Untuk hati yang paling mulia danakan selalu aku letakkan namanya di hatiku u Ayah paling baik sedunia,Ayah aku sangat mencintaimu. sosok paling lembut sedunia, yang doanya selalu menyelamatkan hidupku, hidupku dipenuhi untain doa dari sosok yang tidak henti-hentinya melantunkan doa-doa di sepertiga malam untukku, ibu aku sangat mengagumimu, batapa aku begitu mencintaimu, rindu teramat dalam untuk kakak Juara 1 di dunia yang hatinya begitu "ajaib", serta Sahabatku AKH, yang hingga saat ini begitu banyak daftar kebaikan yang engkau berikan untuku, dan aku akan selalu mencatatnya dalam hati, meskipun sekalipun aku belum pernah berjumpa denganmu, Sahabat terindah yang pernah aku miliki, mengenalmu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untukku.
Langkah lebah (Setetes Embun di Tengah Padang Gersang)
Aku yakin setiap anak-anak di dunia memiliki ayah juara satu di dunia, petuah2nya seringkali hadir di saat y tepat. aku menyebutnya petuah itu sebagai Setetes Embun di Tengah Padang Gersang.
ayahku pernah bilang bahwa tak perlu menunggu mestro untuk memintanya mengajarkan musik padamu, jika ada seorang pengamen yang mampu mengajarkanmusik melebihi sang maestro. jangan pernah menilai kemampuan, dan beharganya seseorang dari penampilannya. Dia juga punya kemampuan y luarbiasa, hanya saja nasibnya berkata lain. Tapi siapa y tahu rahasia Tuhan, bisa saja keihklasan dan ridha si pengamen itu dalam menjalani hidup tentu tak pernah Lupa di torehkan oleh malaikat dalam catatan kebaikan, dan Tuhan sungguh tidak pernah menyia-nyiakan hati seorang hamba-Nya y selalu ridha.
ayahku juga pernah bilang jangan pernah memilih-milih dalam berteman, atau bahkan untuk memberi segaris senyum simpul meskipun dia seorang tukang becak, tapi dia juga berhak untuk sebuah kebahagian. ingat, ga ada seorang pun orang tua di dunia ini yang ketika bayinya lahir menginginkan anaknya terluka dalam lara, tidak pernah ada.
nak, kita tidak pernah tahu siapa sosok yang akan membantu kita, jangan pernah anakku, engkau berprasangka bahwa meminta informasi hebat ituhanya bisa kamu gantungkan pada orang-orang yang berpendidikan, tidak anakku. jangan pernah menyepelekan setiap insan, bisa jadi dia tahu lebih banyak hal, atau akan menjadi perantara bagimu anakku dalam menemukan solusi.
dan petuah ayahku itu telah ratusan kali aku buktikan, dan aku melihat buktinya dari berbagai cerita nyata dari sahabat-sahabat, bahkan teman-teman yang aku kenal melalui buku.
aku ingin mengutip kisah seorang pemuda pertukaranpelajar yang justru menemukan solusi dari segala permasalah dia justru dari abang tukang becak, daurnya gampang dan simple sekali. dia memang tukang becak tapi hey kamu ga boleh melupakan sesuatu bahwa tukang becak itu langganannya itu adalah anak-anak pejabat yang ga sempat mengantar jemput anaknya kesekolah, dan bisa jadi kan dari obrolan-obrolan dengan anak-anak tersebut abang becak itu mendapatkan informasi yang ternyata membantu si pemuda tadi dalam melacak alamat salah satu panitia beasiswa. dan masih banyak contoh lain yang aku temui, kalian bisa mengkait-kaitkan kejadian sederhana ini.
lantas apa hubungannya dengan judul diatas, oke berhubung ini note yang aku tulisa agar aku punya kenangan kelak u siapa saja, tentu saja karena sifatku yang suka lupa naroh file catatan jadi saat mau edit jadi lupa taroh di folder mana hedeuuh.
jujur aku termasuk tipe orang yang memiliki cita-cita tinggi banget setinggi langit kalau lagu y diajarin oleh guru TK ku dulu, kalau boleh jujur aku bahkan sangat mementingkan materi karena memang aku butuh hag hag. dan itu beda banget dg karakter kedua sodara kandungku yang justru aku kasih gelar 'ratu gembel" dan babu musallah, saking baiknya mereka dalam menyerahkan seluruh apa y dipunya u orang dan tipe manusia yang ga banyak cincong, kalau aku mah setiap apapun y aku lihat ujung2nya mikirnya bisnis.
satu hal yang bikin aku bener2 "kena" banget adalah peristiwa kemaren sore saat aku telpon kakakku dan bilang "eh, k inda ni dedek bener2 khusus nelponk inda u bilangin bahwa senyumnya **** (salah seorang pengusaha paling kaya diindonesia y masih muda itu) gaya senyumnya persis style senyum nana hag hag hag, berarti dedek calon pengusaha sukses, lantas si kakak menjawab "iya, dan semoga merupakan senyum salah satu penghuni syurga" Glekk! aku pun tercekat, gila ni anak bener2 "ajaib" ni anak, kebanting sama aku y mikir bisnis melulu, meskpun akhirat ga pernah lupa, tapi kadarnya itu lho, beda banget hihi.
lantas aku sekali lagi nanya, 'eh nda, dedek ga habis pikir ngapain sih kak, capek2 kuliah S.Si gitu lho mbak yu, kita tu seminar ga cem fakultas **** cuma sekali seminar PPL sekali udah deh lulus, kita mah mampus penelitian seminar ada 6 kali y kulitasnnya sama cem sidang, mana penelitian k inda nungguin anak penyu di laut ampe berbulan dan hampir jadi salah satu korban tsunami. ah kesian tu potensi, k inda tu lebih pintar dari dedek, di rumah y agak2 geblek y ane. nyari kerjaan y lain kek, kesian tu S.Si hihi. trus dia dengan sederhana bilang "jadi guru itu mulia dek, kak inda ga ngerjar dunia, kak inda cuma berharap ridha Allah, ngajar anak2 tu pahalanya ga akan berhenti ngalir" glek *ane menulan permen hihi*
setelah itu aku langsung ngucapin wassalam hihi, kita beda mahzab ya nda hihi. aku jujur mengakui bahwa beruntung sekali memeliki keluarga y luarbiasa, meskipun aku agak mikir2 napa cuma aku y agak "aneh dan beda" jangan2 ane bukan anak kandung hag hag karena dari berbagai hal aku jauuh dari mereka, termasuk kapasitas kecerdasan lihat si eja melahap soal2 matematika stndar olimpiade sambil maen game dia jawab buat aku ngiler dan semakin curiga jangan2 aku bukan anak kandung hag hag secara aku lihat dia hanya geleng2 kaki saat melihat hal-hal y rumit tapi jadi cem makan donat waktu nyelesain, hingga akhirnya saat aku curhat ma si reza, eja kenapa k dedek ga pinter kek eja, apakah seluruh kepintaran udah eja serap ya makanya k dedek ga dapat sisa kecerdasan itu yak? lantas dengan enteng dia menjawab dan bilang "darah k dedek apa" plissssssss deh ngaco bener tu anak, trus dg palak aku jawab ngasal * trus dia bilang tuuuu kan k dedek anak angkat hag hag
oke kita berbicara lagi ttg kuantum ikhlas dalam bekerja, aku rasa satu kunci y perlu kita ingat dalam bekerja adalah ikhlas dalam memberi, tulisan ini aku buat sama2 u mengoreski diri kita masing-masing. salah satu pertanyaan yang akan pasti ditanyakan saat melamar pekerjaan adalah jumlah gaji yang kita inginkan dan itu pertanyaan yangselalu pasti ditanyakan oleh setiap perusahaan yang kita lamar. beruntung jika gaji yang kita terima diatas rata-rata (apalagi zaman2 NGO dulu kan), tapiiii apa y akan anda lakukan ketika gaji yang anda terima justru sangat minim???
aku akan memberikan waktu/jeda bagi anda untuk menjawab masing2 dalam hati dengan jawaban yang paling jujur.
..........................................................................................................................................
titik tersebut sengaja aku buat u jawaban kalian (nana baik ya)
kalau jawaban jujur dari nana, aku akan tetap menerima pekerjaan tersebut, lantas aku yakin kalian akan bertanya seperti ini, "jeh tadi bilangnya mikir duit melulu, dan bisnis selalu di dalam otak" iya bener, tapi aku kan sudah bilang ini adalah jawaban paling jujur, aku akan tetap mengambil pekerjaan tersebut, dan aku juga akan jujur bahwa aku pernah mau bekerja selama 3 bulan tanpa di gaji dan malahan aku pernah berjalan kaki dari kantor gubernur sampai depan hermes palace di jam setengah 7 pagi demi mengejar waktu on time u siaran pagi, 4 radio yang pernah aku terjun didalamnya sama2 memiliki porsi "kebaikan hatiku" untuk rasa lelah y tidak dibayar. Aku juga pernah 4 kali menjadi MC tidak dibayar dan aku sendiri yang setuju, meskipun mereka di bawah label yayasan paling tajir. Aku juga pernah rela bekerja tanpa di bayar untuk sebuah proyek, meskipun tabunganku selama kerja di NGO terkuras. alasanya apa? aku akan royal jika itu untuk kebutuhan orang banyak, aku mau berjalan2 pagi2 buta krn tidak ada bus, dan lupa di jemput oleh rekanku hanya karena 1 alasan, u masyarakat. krn aku akan sangat krasak krusuk jika aku mendapatkan info penting dan akuyakin masyarakat perlu tahu informasi ini, maka sepanjang malam aku rela tidak tidur malam u mengolah informasi ini meskipun tinta print habis aku akan rela menulis pake tangan, lantas aku juga pernah mau di bayar sedikit. pernah menjadi MC tanpa di bayar dan itu keinginanku karena aku tahu bahwa tujuan mereka adalah u memperjuangkan hak buruh danhak anak2 terlantar, serta MC u acara kemanusian.
saat pemilu 2008,ketika aku harus melewati daerha super pelosok dan jalan y ditempuh adalah jalan sempit yang penuh jurang mana baru siap hujan, bahkan sepanjang perjalanan aku komat-kamit siap2 u mati dan orang tuaku siapapun orgterdekatku tidak ada y tahu klu aku sudah menandatangin kontrak dgn sebuah Televisi paling prestise di Indonesia yang komit hadir dengan berita2 aktual dan telivisi pertama y mengusung tema hanya NEWS saja, dan LSM paling bersinar dan sering nongol saat Quick Count Pemilu, dan lebih gilanya lagi aku harus melewati pelosok ZONA "HITAM" kawasan GAM, apa aku ga mengumpat2 dalam hati bersama rekanku hanya berdua melewati jalan dan jalan hutan paling mengerikan. belum lagi ancaman maut yang dari mereka yang curiga bahwa Tugas yang aku emban di curigai sebagai mata2 RI, lebih parah lagi saat mereka melihat bed METRO TV yang aku pakai sempat ada y beranggapan bahwa duitku sangat banyak, kalian tahu itu tugas paling GILA yang pernah aku lalui, dimana saat pulang aku dan rekanku sampai harus meminta pengawalan jarak jauh dan meminta mereka memantau kepulangan kami di jam 7 magrib dan di sepanjang perjalanan kami hanya mengandalkan cahaya ,otor dan cahaya bulan, klu orangtuaku tahu aku berani jamin mereka akan syock, bahkan aku sudah siap2 jika jalanan y rusak dan becek dimana dibahawahnya adalah jurang dan sungai menganga, aku sudah siap mati tanpa Nisan.
tapi semua hal yang aku lakukan tersebut terbayar oleh rasa puas bahwa, ada rasa bahagia saat kami berhasil mengirimkan hasil perhitungan suara lebih cepat, dan malahan terharu karena ada beberapa hal kesalahan y terjadi tanpa disengaja oleh panitia pemilu di desa tersebut, namun oleh Tuhan memberi kankepercyaan pada kami untuk merevisi kesalahan itu meskipun hati ketar-ketir takkala waktu kami yang terseret dan matahari yang telah kembali keperaduan. tapi sekali lagi aku rela melakukan hal itu karena sebuah kontribusi yang bisa aku berikan u masyarakat, dan rasanya seperti seorang ibu yang mengerang nyawa dan kesakitan yang luarbiasa saat melahirkan,namun semuanya hilang tanpa bekas saat pecah sang bayi memenuhi alam semesta. dan itu yang aku rasakan.
pengalam kerjaku yang tidak dibayar ini bukan untuk pamer, tidak samasekali tidak, Tuhan lebih tahu tujuanku menulis note ini, bahwa satu hal yang aku selalu tanamkan, dan petuah ayahku yang selalu aku ingat bahwa, pengalaman itu sangat mahal, lakukanlah sebuah pekerjaan karena Allah, ridha dan ikhlas akan setiap hal sekecil apapun yang kamu lakukan, karena pengalam itu sangat mahal, bisa saja kamu dibayar sangat murah untukpekerjaan yang sangat sulit bahkan nyawa taruhannya, namun kelak kamu akan menyadari bahwa justru dari pekerjaan yang tidak di bayar itu, kamu justru akan sangat terbantu oleh pengalaman yang sangat "luarbiasa" itu, dan akan menjadi batu loncatan u tahap yang lebih luarbiasa. pengalam dan ilmu yang kamu dapat tersebut, sungguh begitu bernilai dan sangat mahal harganya. dan satu hal lagi Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik manusia meskipun itu hanya sebutir zarrah, karena TUhan akan selalu mencatatnya Anakku.
barusan aku melihat dinding Fb seorang sahabatku yang belum pernah aku jumpai namun telah banyak membantuku dalam banyak hal, dari news feed aku tergoda untuk membuka wall dia, dan aku mendapatkan berbagai status luarbiasa daridia, jujur hatiku sangat teduh, teduh sekali eolah lara danlelah lepas seketika saat membaca statusnya satu persatu, namun ada satu status dia yang begitu membuatku jatuh cinta, dan aku akan melengkapkan tulisanku ini dengan kalimat bijak itu bahwa "
Langkah lebah,…bukan karena ia memikirkan hasilnya, tetapi karena ia menjalani hidup dengan mengerjakan sesuatu"
**************
Banda Aceh 2 maret 2011
Untuk hati yang paling mulia danakan selalu aku letakkan namanya di hatiku u Ayah paling baik sedunia,Ayah aku sangat mencintaimu. sosok paling lembut sedunia, yang doanya selalu menyelamatkan hidupku, hidupku dipenuhi untain doa dari sosok yang tidak henti-hentinya melantunkan doa-doa di sepertiga malam untukku, ibu aku sangat mengagumimu, batapa aku begitu mencintaimu, rindu teramat dalam untuk kakak Juara 1 di dunia yang hatinya begitu "ajaib", serta Sahabatku AKH, yang hingga saat ini begitu banyak daftar kebaikan yang engkau berikan untuku, dan aku akan selalu mencatatnya dalam hati, meskipun sekalipun aku belum pernah berjumpa denganmu, Sahabat terindah yang pernah aku miliki, mengenalmu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untukku.
ayahku pernah bilang bahwa tak perlu menunggu mestro untuk memintanya mengajarkan musik padamu, jika ada seorang pengamen yang mampu mengajarkanmusik melebihi sang maestro. jangan pernah menilai kemampuan, dan beharganya seseorang dari penampilannya. Dia juga punya kemampuan y luarbiasa, hanya saja nasibnya berkata lain. Tapi siapa y tahu rahasia Tuhan, bisa saja keihklasan dan ridha si pengamen itu dalam menjalani hidup tentu tak pernah Lupa di torehkan oleh malaikat dalam catatan kebaikan, dan Tuhan sungguh tidak pernah menyia-nyiakan hati seorang hamba-Nya y selalu ridha.
ayahku juga pernah bilang jangan pernah memilih-milih dalam berteman, atau bahkan untuk memberi segaris senyum simpul meskipun dia seorang tukang becak, tapi dia juga berhak untuk sebuah kebahagian. ingat, ga ada seorang pun orang tua di dunia ini yang ketika bayinya lahir menginginkan anaknya terluka dalam lara, tidak pernah ada.
nak, kita tidak pernah tahu siapa sosok yang akan membantu kita, jangan pernah anakku, engkau berprasangka bahwa meminta informasi hebat ituhanya bisa kamu gantungkan pada orang-orang yang berpendidikan, tidak anakku. jangan pernah menyepelekan setiap insan, bisa jadi dia tahu lebih banyak hal, atau akan menjadi perantara bagimu anakku dalam menemukan solusi.
dan petuah ayahku itu telah ratusan kali aku buktikan, dan aku melihat buktinya dari berbagai cerita nyata dari sahabat-sahabat, bahkan teman-teman yang aku kenal melalui buku.
aku ingin mengutip kisah seorang pemuda pertukaranpelajar yang justru menemukan solusi dari segala permasalah dia justru dari abang tukang becak, daurnya gampang dan simple sekali. dia memang tukang becak tapi hey kamu ga boleh melupakan sesuatu bahwa tukang becak itu langganannya itu adalah anak-anak pejabat yang ga sempat mengantar jemput anaknya kesekolah, dan bisa jadi kan dari obrolan-obrolan dengan anak-anak tersebut abang becak itu mendapatkan informasi yang ternyata membantu si pemuda tadi dalam melacak alamat salah satu panitia beasiswa. dan masih banyak contoh lain yang aku temui, kalian bisa mengkait-kaitkan kejadian sederhana ini.
lantas apa hubungannya dengan judul diatas, oke berhubung ini note yang aku tulisa agar aku punya kenangan kelak u siapa saja, tentu saja karena sifatku yang suka lupa naroh file catatan jadi saat mau edit jadi lupa taroh di folder mana hedeuuh.
jujur aku termasuk tipe orang yang memiliki cita-cita tinggi banget setinggi langit kalau lagu y diajarin oleh guru TK ku dulu, kalau boleh jujur aku bahkan sangat mementingkan materi karena memang aku butuh hag hag. dan itu beda banget dg karakter kedua sodara kandungku yang justru aku kasih gelar 'ratu gembel" dan babu musallah, saking baiknya mereka dalam menyerahkan seluruh apa y dipunya u orang dan tipe manusia yang ga banyak cincong, kalau aku mah setiap apapun y aku lihat ujung2nya mikirnya bisnis.
satu hal yang bikin aku bener2 "kena" banget adalah peristiwa kemaren sore saat aku telpon kakakku dan bilang "eh, k inda ni dedek bener2 khusus nelponk inda u bilangin bahwa senyumnya **** (salah seorang pengusaha paling kaya diindonesia y masih muda itu) gaya senyumnya persis style senyum nana hag hag hag, berarti dedek calon pengusaha sukses, lantas si kakak menjawab "iya, dan semoga merupakan senyum salah satu penghuni syurga" Glekk! aku pun tercekat, gila ni anak bener2 "ajaib" ni anak, kebanting sama aku y mikir bisnis melulu, meskpun akhirat ga pernah lupa, tapi kadarnya itu lho, beda banget hihi.
lantas aku sekali lagi nanya, 'eh nda, dedek ga habis pikir ngapain sih kak, capek2 kuliah S.Si gitu lho mbak yu, kita tu seminar ga cem fakultas **** cuma sekali seminar PPL sekali udah deh lulus, kita mah mampus penelitian seminar ada 6 kali y kulitasnnya sama cem sidang, mana penelitian k inda nungguin anak penyu di laut ampe berbulan dan hampir jadi salah satu korban tsunami. ah kesian tu potensi, k inda tu lebih pintar dari dedek, di rumah y agak2 geblek y ane. nyari kerjaan y lain kek, kesian tu S.Si hihi. trus dia dengan sederhana bilang "jadi guru itu mulia dek, kak inda ga ngerjar dunia, kak inda cuma berharap ridha Allah, ngajar anak2 tu pahalanya ga akan berhenti ngalir" glek *ane menulan permen hihi*
setelah itu aku langsung ngucapin wassalam hihi, kita beda mahzab ya nda hihi. aku jujur mengakui bahwa beruntung sekali memeliki keluarga y luarbiasa, meskipun aku agak mikir2 napa cuma aku y agak "aneh dan beda" jangan2 ane bukan anak kandung hag hag karena dari berbagai hal aku jauuh dari mereka, termasuk kapasitas kecerdasan lihat si eja melahap soal2 matematika stndar olimpiade sambil maen game dia jawab buat aku ngiler dan semakin curiga jangan2 aku bukan anak kandung hag hag secara aku lihat dia hanya geleng2 kaki saat melihat hal-hal y rumit tapi jadi cem makan donat waktu nyelesain, hingga akhirnya saat aku curhat ma si reza, eja kenapa k dedek ga pinter kek eja, apakah seluruh kepintaran udah eja serap ya makanya k dedek ga dapat sisa kecerdasan itu yak? lantas dengan enteng dia menjawab dan bilang "darah k dedek apa" plissssssss deh ngaco bener tu anak, trus dg palak aku jawab ngasal * trus dia bilang tuuuu kan k dedek anak angkat hag hag
oke kita berbicara lagi ttg kuantum ikhlas dalam bekerja, aku rasa satu kunci y perlu kita ingat dalam bekerja adalah ikhlas dalam memberi, tulisan ini aku buat sama2 u mengoreski diri kita masing-masing. salah satu pertanyaan yang akan pasti ditanyakan saat melamar pekerjaan adalah jumlah gaji yang kita inginkan dan itu pertanyaan yangselalu pasti ditanyakan oleh setiap perusahaan yang kita lamar. beruntung jika gaji yang kita terima diatas rata-rata (apalagi zaman2 NGO dulu kan), tapiiii apa y akan anda lakukan ketika gaji yang anda terima justru sangat minim???
aku akan memberikan waktu/jeda bagi anda untuk menjawab masing2 dalam hati dengan jawaban yang paling jujur.
..........................................................................................................................................
titik tersebut sengaja aku buat u jawaban kalian (nana baik ya)
kalau jawaban jujur dari nana, aku akan tetap menerima pekerjaan tersebut, lantas aku yakin kalian akan bertanya seperti ini, "jeh tadi bilangnya mikir duit melulu, dan bisnis selalu di dalam otak" iya bener, tapi aku kan sudah bilang ini adalah jawaban paling jujur, aku akan tetap mengambil pekerjaan tersebut, dan aku juga akan jujur bahwa aku pernah mau bekerja selama 3 bulan tanpa di gaji dan malahan aku pernah berjalan kaki dari kantor gubernur sampai depan hermes palace di jam setengah 7 pagi demi mengejar waktu on time u siaran pagi, 4 radio yang pernah aku terjun didalamnya sama2 memiliki porsi "kebaikan hatiku" untuk rasa lelah y tidak dibayar. Aku juga pernah 4 kali menjadi MC tidak dibayar dan aku sendiri yang setuju, meskipun mereka di bawah label yayasan paling tajir. Aku juga pernah rela bekerja tanpa di bayar untuk sebuah proyek, meskipun tabunganku selama kerja di NGO terkuras. alasanya apa? aku akan royal jika itu untuk kebutuhan orang banyak, aku mau berjalan2 pagi2 buta krn tidak ada bus, dan lupa di jemput oleh rekanku hanya karena 1 alasan, u masyarakat. krn aku akan sangat krasak krusuk jika aku mendapatkan info penting dan akuyakin masyarakat perlu tahu informasi ini, maka sepanjang malam aku rela tidak tidur malam u mengolah informasi ini meskipun tinta print habis aku akan rela menulis pake tangan, lantas aku juga pernah mau di bayar sedikit. pernah menjadi MC tanpa di bayar dan itu keinginanku karena aku tahu bahwa tujuan mereka adalah u memperjuangkan hak buruh danhak anak2 terlantar, serta MC u acara kemanusian.
saat pemilu 2008,ketika aku harus melewati daerha super pelosok dan jalan y ditempuh adalah jalan sempit yang penuh jurang mana baru siap hujan, bahkan sepanjang perjalanan aku komat-kamit siap2 u mati dan orang tuaku siapapun orgterdekatku tidak ada y tahu klu aku sudah menandatangin kontrak dgn sebuah Televisi paling prestise di Indonesia yang komit hadir dengan berita2 aktual dan telivisi pertama y mengusung tema hanya NEWS saja, dan LSM paling bersinar dan sering nongol saat Quick Count Pemilu, dan lebih gilanya lagi aku harus melewati pelosok ZONA "HITAM" kawasan GAM, apa aku ga mengumpat2 dalam hati bersama rekanku hanya berdua melewati jalan dan jalan hutan paling mengerikan. belum lagi ancaman maut yang dari mereka yang curiga bahwa Tugas yang aku emban di curigai sebagai mata2 RI, lebih parah lagi saat mereka melihat bed METRO TV yang aku pakai sempat ada y beranggapan bahwa duitku sangat banyak, kalian tahu itu tugas paling GILA yang pernah aku lalui, dimana saat pulang aku dan rekanku sampai harus meminta pengawalan jarak jauh dan meminta mereka memantau kepulangan kami di jam 7 magrib dan di sepanjang perjalanan kami hanya mengandalkan cahaya ,otor dan cahaya bulan, klu orangtuaku tahu aku berani jamin mereka akan syock, bahkan aku sudah siap2 jika jalanan y rusak dan becek dimana dibahawahnya adalah jurang dan sungai menganga, aku sudah siap mati tanpa Nisan.
tapi semua hal yang aku lakukan tersebut terbayar oleh rasa puas bahwa, ada rasa bahagia saat kami berhasil mengirimkan hasil perhitungan suara lebih cepat, dan malahan terharu karena ada beberapa hal kesalahan y terjadi tanpa disengaja oleh panitia pemilu di desa tersebut, namun oleh Tuhan memberi kankepercyaan pada kami untuk merevisi kesalahan itu meskipun hati ketar-ketir takkala waktu kami yang terseret dan matahari yang telah kembali keperaduan. tapi sekali lagi aku rela melakukan hal itu karena sebuah kontribusi yang bisa aku berikan u masyarakat, dan rasanya seperti seorang ibu yang mengerang nyawa dan kesakitan yang luarbiasa saat melahirkan,namun semuanya hilang tanpa bekas saat pecah sang bayi memenuhi alam semesta. dan itu yang aku rasakan.
pengalam kerjaku yang tidak dibayar ini bukan untuk pamer, tidak samasekali tidak, Tuhan lebih tahu tujuanku menulis note ini, bahwa satu hal yang aku selalu tanamkan, dan petuah ayahku yang selalu aku ingat bahwa, pengalaman itu sangat mahal, lakukanlah sebuah pekerjaan karena Allah, ridha dan ikhlas akan setiap hal sekecil apapun yang kamu lakukan, karena pengalam itu sangat mahal, bisa saja kamu dibayar sangat murah untukpekerjaan yang sangat sulit bahkan nyawa taruhannya, namun kelak kamu akan menyadari bahwa justru dari pekerjaan yang tidak di bayar itu, kamu justru akan sangat terbantu oleh pengalaman yang sangat "luarbiasa" itu, dan akan menjadi batu loncatan u tahap yang lebih luarbiasa. pengalam dan ilmu yang kamu dapat tersebut, sungguh begitu bernilai dan sangat mahal harganya. dan satu hal lagi Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik manusia meskipun itu hanya sebutir zarrah, karena TUhan akan selalu mencatatnya Anakku.
barusan aku melihat dinding Fb seorang sahabatku yang belum pernah aku jumpai namun telah banyak membantuku dalam banyak hal, dari news feed aku tergoda untuk membuka wall dia, dan aku mendapatkan berbagai status luarbiasa daridia, jujur hatiku sangat teduh, teduh sekali eolah lara danlelah lepas seketika saat membaca statusnya satu persatu, namun ada satu status dia yang begitu membuatku jatuh cinta, dan aku akan melengkapkan tulisanku ini dengan kalimat bijak itu bahwa "
Langkah lebah,…bukan karena ia memikirkan hasilnya, tetapi karena ia menjalani hidup dengan mengerjakan sesuatu"
**************
Banda Aceh 2 maret 2011
Untuk hati yang paling mulia danakan selalu aku letakkan namanya di hatiku u Ayah paling baik sedunia,Ayah aku sangat mencintaimu. sosok paling lembut sedunia, yang doanya selalu menyelamatkan hidupku, hidupku dipenuhi untain doa dari sosok yang tidak henti-hentinya melantunkan doa-doa di sepertiga malam untukku, ibu aku sangat mengagumimu, batapa aku begitu mencintaimu, rindu teramat dalam untuk kakak Juara 1 di dunia yang hatinya begitu "ajaib", serta Sahabatku AKH, yang hingga saat ini begitu banyak daftar kebaikan yang engkau berikan untuku, dan aku akan selalu mencatatnya dalam hati, meskipun sekalipun aku belum pernah berjumpa denganmu, Sahabat terindah yang pernah aku miliki, mengenalmu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untukku.
Sabtu, 05 Februari 2011
Seribu Burung Kertas (sebuah cerita lama yang tidak pernah bisa di edit lagi)
Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu Seribu burung kertas, Seribu ketulusan hatiku, berterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit, melewati sungai perak, bermuara pada sebuah jwban. Aku akan selalu bersamamu,Tidak takut berapapun jauhnya. Aku hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu, walaupun hanya seperti Masa lalu, seperti asap yang tak setia kepada Api, hilang & tak kan kembali, menambah kerinduan di hatiku y sampai kapanpun kehidupanku untukmu takkan berubah...
Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu. 1000 burung kertas, 1000 ketulusan hatiku, beterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang lebat berserakan di langit, menembus galaksi, apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya, hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu. Masa lalu seperti asap, hilang dan tak kan kembali, menambah kerinduan di hatiku. Bagaimanapun dicari, jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah…
NB. Hingga saat ini Tuhan belum mengirim pemeran penggantimu, andai saja aku tidak pernah menyia-akan kesempatan itu...
Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu. 1000 burung kertas, 1000 ketulusan hatiku, beterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang lebat berserakan di langit, menembus galaksi, apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya, hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu. Masa lalu seperti asap, hilang dan tak kan kembali, menambah kerinduan di hatiku. Bagaimanapun dicari, jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah…
NB. Hingga saat ini Tuhan belum mengirim pemeran penggantimu, andai saja aku tidak pernah menyia-akan kesempatan itu...
Langganan:
Postingan (Atom)